Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X kembali disinggung soal alasannya tak menggunakan pengawalan Patwal dalam semua perjalanan kedinasannya. Sultan menjawab dengan cerita lain soal kebiasaan tanpa pengawalan itu.
Hal itu disampaikan Sultan dalam acara Forum Sambung Rasa Kebangsaan Untuk Indonesia Damai di Sasono Hinggil, Alun-alun Selatan Keraton Jogja.
Salah satu tamu undangan, menyampaikan apresiasinya terhadap tindakan Sultan yang tak ingin menggunakan pengawalan patwal. Termasuk soal mobilnya yang disalip patwal di lampu merah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang karena lampu merah berhenti. Bagi saya kan aneh lampu merah kok harus jalan, aturannya kan merah harus berhenti," ujar Sultan di Sasono Hinggil, Minggu (26/10/2025).
"Tapi kalau ada dikawal polisi punya diizinkan untuk berjalan terus. Ya sudah kalau saya tidak pakai patwal ya berhenti," sambungnya.
Jangankan Patwal, Sultan pun membeberkan kebiasaan kecil lainnya yang berbeda dari kepala daerah pada umumnya. Yakni saat di bandara, ia selalu membawa tas atau kopernya sendiri.
"Tidak usah dipersoalkan saya pakai patwal atau tidak. Saya juga pernah ditanya 'kenapa Pak Sultan kalau naik pesawat bawa tas sendiri?'," ungkap Sultan.
"Saya mau pergi sendiri, bawa tas sendiri kok dimasalahkan. Bagi saya kan biasa saja. Masak titip orang lain," pungkasnya.
(afn/dil)












































Komentar Terbanyak
Sultan HB X soal Keracunan MBG di SMA Teladan: Saya Kan Sudah Bilang...
Jokowi Hadiri Acara Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM
Kenapa Harimau Takut sama Kucing? Simak Faktanya