Renungan Harian Katolik Hari Ini 9 Oktober 2025 dan Bacaannya: Sahabat Gigih

Renungan Harian Katolik Hari Ini 9 Oktober 2025 dan Bacaannya: Sahabat Gigih

Santo - detikJogja
Kamis, 09 Okt 2025 04:00 WIB
Renungan harian Katolik
Renungan harian Katolik. (Foto: freepik/Freepik)
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian Katolik hari ini adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.

Berdasarkan kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, 9 Oktober 2025 merupakan Peringatan Fakultatif St. Dionisius dan St. Yohanes Leonardus. Dengan orang kudus Abraham, Bapa Bangsa; Santo Yohanes Leonardi, Pengaku Iman; Santo Louis Bertrand, Pengaku Iman; Santo Denis, Rustikus dan Eleutrius, Martir. Kemudian, warna liturgi hari ini adalah hijau.

Mengangkat tema tentang sahabat yang gigih, mari simak renungan Katolik hari Kamis, 9 Oktober 2025 yang dihimpun detikJogja dari buku "Inspirasi Pagi" oleh Antonius Eko Sugiyanto. Renungan harian Katolik berikut juga dilengkapi dengan bacaan Injil dan doa Katolik hari ini sebagai penutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renungan Katolik Hari Ini Kamis, 9 Oktober 2025

Bacaan Liturgi 9 Oktober 2025

Bacaan I Mal 3:13-4:2a;

  • Mal 3:13 Bicaramu kurang ajar tentang Aku, firman Tuhan. Tetapi kamu berkata: "Apakah kami bicarakan di antara kami tentang Engkau?"
  • Mal 3:14 Kamu berkata: "Adalah sia-sia beribadah kepada Allah. Apakah untungnya kita memelihara apa yang harus dilakukan terhadap-Nya dan berjalan dengan pakaian berkabung di hadapan Tuhan semesta alam?
  • Mal 3:15 Oleh sebab itu kita ini menyebut berbahagia orang-orang yang gegabah: bukan saja mujur orang-orang yang berbuat fasik itu, tetapi dengan mencobai Allahpun, mereka luput juga."
  • Mal 3:16 Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan Tuhan: "Tuhan memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan Tuhan dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya."
  • Mal 3:17 Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman Tuhan semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia.
  • Mal 3:18 Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.
  • Mal 4:1 Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman Tuhan semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka.
  • Mal 4:2 Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang.

Mzm. 1:1-2,3,4,6;

  • Mzm 1:1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
  • Mzm 1:2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
  • Mzm 1:3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
  • Mzm 1:4 Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin.
  • Mzm 1:6 sebab Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.

Bacaan Injil Luk. 11:5-13

  • Luk 11:5 Lalu kata-Nya kepada mereka: "Jika seorang di antara kamu pada tengah malam pergi ke rumah seorang sahabatnya dan berkata kepadanya: Saudara, pinjamkanlah kepadaku tiga roti,
  • Luk 11:6 sebab seorang sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke rumahku dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya;
  • Luk 11:7 masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab: Jangan mengganggu aku, pintu sudah tertutup dan aku serta anak-anakku sudah tidur; aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepada saudara.
  • Luk 11:8 Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya.
  • Luk 11:9 Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
  • Luk 11:10 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
  • Luk 11:11 Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan?
  • Luk 11:12 Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking?
  • Luk 11:13 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

BcO Yes. 37:21-35

  • Yes 37:21 Lalu Yesaya bin Amos menyuruh orang kepada Hizkia mengatakan: "Beginilah firman Tuhan, Allah Israel: Tentang yang telah kaudoakan kepada-Ku mengenai Sanherib, raja Asyur,
  • Yes 37:22 inilah firman yang telah diucapkan Tuhan mengenai dia: Anak dara, yaitu puteri Sion, telah menghina engkau, telah mengolok-olokkan engkau; dan puteri Yerusalem telah geleng-geleng kepala di belakangmu.
  • Yes 37:23 Siapakah yang engkau cela dan engkau hujat? terhadap siapakah engkau menyaringkan suaramu, dan memandang dengan sombong-sombong? Terhadap Yang Mahakudus, Allah Israel!
  • Yes 37:24 Dengan perantaraan hamba-hambamu engkau telah mencela Tuhan, dan engkau telah berkata: Dengan banyaknya keretaku aku naik ke tempat-tempat tinggi di pegunungan, ke tempat yang paling jauh di gunung Libanon; aku telah menebang pohon-pohon arasnya yang tinggi besar, pohon-pohon sanobarnya yang terpilih; aku telah masuk ke tempat tinggi yang paling ujung, ke hutan pohon-pohonannya yang lebat.
  • Yes 37:25 Aku ini telah menggali air dan telah minum air; aku telah mengeringkan dengan telapak kakiku segala sungai di Mesir!
  • Yes 37:26 Bukankah telah kaudengar, bahwa Aku telah menentukannya dari jauh hari dan telah merancangnya dari zaman purbakala? Sekarang Aku mewujudkannya, bahwa engkau membuat sunyi senyap kota-kota yang berkubu menjadi timbunan batu,
  • Yes 37:27 sedang penduduknya yang tak berdaya menjadi terkejut dan malu; mereka menjadi seperti tumbuh-tumbuhan di padang dan seperti rumput hijau, seperti rumput di atas sotoh, atau gandum yang layu sebelum ia masak.
  • Yes 37:28 Aku tahu, jika engkau bangun atau duduk, jika keluar atau masuk, atau jika engkau mengamuk terhadap Aku.
  • Yes 37:29 Oleh karena engkau telah mengamuk terhadap Aku, dan kata-kata keangkuhanmu telah naik sampai ke telinga-Ku, maka Aku akan menaruh kelikir-Ku pada hidungmu dan kekang-Ku pada bibirmu, dan Aku akan memulangkan engkau melalui jalan, dari mana engkau datang.
  • Yes 37:30 Dan inilah yang akan menjadi tanda bagimu, hai Hizkia: Dalam tahun ini orang makan apa yang tumbuh sendiri, dan dalam tahun yang kedua, apa yang tumbuh dari tanaman yang pertama, tetapi dalam tahun yang ketiga, menaburlah kamu, menuai, membuat kebun anggur dan memakan buahnya.
  • Yes 37:31 Dan orang-orang yang terluput di antara kaum Yehuda, yaitu orang-orang yang masih tertinggal, akan berakar pula ke bawah dan menghasilkan buah ke atas.
  • Yes 37:32 Sebab dari Yerusalem akan keluar orang-orang yang tertinggal dan dari gunung Sion orang-orang yang terluput; giat cemburu Tuhan semesta alam akan melakukan hal ini.
  • Yes 37:33 Sebab itu beginilah firman Tuhan mengenai raja Asyur: Ia tidak akan masuk ke kota ini dan tidak akan menembakkan panah ke sana; juga ia tidak akan mendatanginya dengan perisai dan tidak akan menimbun tanah menjadi tembok untuk mengepungnya.
  • Yes 37:34 Melalui jalan, dari mana ia datang, ia akan pulang, tetapi ke kota ini ia tidak akan masuk, demikianlah firman Tuhan.
  • Yes 37:35 Dan Aku akan memagari kota ini untuk menyelamatkannya, oleh karena Aku dan oleh karena Daud, hamba-Ku."

ADVERTISEMENT

Renungan Harian Katolik Hari Ini

Bacaan Injil hari ini melengkapi pengajaran Yesus tentang doa. Yesus berjanji bahwa siapa pun yang meminta, mencari, dan mengetuk akan mendapati permohonan mereka dikabulkan. Agar para pendengar semakin paham, Yesus menyampaikan perumpamaan tentang sahabat yang gigih.

Seorang laki-laki dibangunkan saat tengah malam oleh sahabat yang sekaligus tetangganya. Sahabatnya ini sangat membutuhkan roti yang akan diberikannya kepada seorang tamu yang tiba-tiba datang. Awalnya, laki-laki itu tidak ingin bangun.

Namun, jika demikian, ketukan sahabatnya akan terus mengganggu. Karena memahami tanggung jawab sosial dan juga karena kegigihan sahabatnya yang tidak malu untuk mengetuk pintu, laki-laki itu akhirnya bangun juga dan memberikan roti yang dibutuhkannya.

Yesus mengakhiri kisah perumpamaan ini dengan membandingkan laki-laki itu dengan Allah Bapa yang menjawab doa karena mengasihi anak-anak-Nya. Ada batasan dalam keramahtamahan budaya. Masyarakat mengenal sopan santun yang membatasi dan memandu kehidupan bersama.

Namun, Allah tidak memiliki batasan seperti itu. Ia jauh lebih berkuasa. Allah menjawab kebutuhan kita bukan karena terpaksa, melainkan karena Dia mengasihi kita.

Ada sebuah cerita ketika Romo Mangun menangani proyek pembangunan sebuah gereja. Ketika ada seorang kakek yang melamar untuk sebuah pekerjaan di proyek itu, Romo Mangun memintanya mencabuti paku yang tertancap di kayu-kayu bekas.

Ia berkata bahwa paku-paku itu nanti akan digunakan lagi. Atas tindakan itu, Romo Mangun dikritik. Bukankah paku harganya murah? Kenapa tidak menggunakan paku baru saja, sehingga tidak perlu mempekerjakan orang secara khusus untuk mencabuti paku-paku bekas?

Namun, bagi Romo Mangun, yang utama bukan soal paku, melainkan penghargaan atas kemanusiaan. Romo Mangun menyadari, sang kakek datang mengharapkan pekerjaan demi mendapatkan nafkah bagi keluarganya.

Ia menghargai jerih lelah kakek itu. Dengan berlaku demikian, Romo Mangun tidak sekadar membangun gedung gereja, tetapi mewarnainya dengan cinta kasih. Proyek pembangunan gereja itu diperkaya dengan kemanusiaan.

Apakah seperti ini cinta kasih yang diberikan Allah, yang mengabulkan setiap doa yang kita ucapkan? Mungkin tidak sama persis, namun mendekati.

Doa Penutup

Allah yang kekal dan kuasa, terangilah kiranya bangsa-bangsa yang meringkuk dalam kegelapan maut. Sinarilah mereka dengan terang cahaya-Mu, yang telah terbit laksana fajar cemerlang, yaitu Yesus Kristus, Putra-Mu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

Demikian renungan harian Katolik hari ini Kamis, 9 Oktober 2025 dengan bacaan Injil dan doa penutup. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.




(sto/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads