Perwakilan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Div Propam Polri Gunungkidul atau SPPG Sumberejo, Semin, menyebut karyawannya akan mendapat pelatihan terkait sertifikasi halal. Bahkan, juru masak SPPG akan mendapat pelatihan agar mengantongi sertifikat koki.
Perwakilan SPPG Sumberejo, Didik Rubiyanto, mengatakan selama setop operasional para karyawan akan mendapat pelatihan. Karyawan itu meliputi bagian ompreng hingga dapur.
"Besok ada pelatihan dari Kemenag terkait halalnya, dan koki kita latih biar memiliki sertifikat koki. Semua itu untuk menjawab keresahan masyarakat, jadi harus kita imbangi," kata Didik kepada wartawan di Semin, Gunungkidul, Senin (29/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Didik menyebut pihaknya tidak ingin adanya pemberhentian karyawan. Mengingat jumlah karyawan di SPPG Sumberejo mencapai 47 orang.
"Karena di sana banyak tenaga kerja dan jangan sampai ada pemberhentian. Apalagi SPPG Sumberejo mengcover 16 sekolah di Semin," ujarnya.
Di sisi lain, kejadian dugaan keracunan makan bergizi gratis (MBG) yang menyebabkan SPPG berhenti operasional sementara menjadi pembelajaran khusus bagi pihaknya.
"Jadi penutupan sementara SPPG ini jadi evaluasi agar MBG bisa tetap berjalan," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, BGN menutup sementara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Div Propam Polri Gunungkidul atau yang dikenal SPPG Sumberejo, Semin, Gunungkidul pasca adanya kasus 19 murid yang diduga keracunan MBG. Perwakilan SPPG menyebut saat ini tengah melakukan perbaikan dan bisa beroperasi lagi bulan depan.
Pantauan detikJogja, tampak tidak ada aktivitas di SPPG Sumberejo yang pagarnya tertutup. Meski begitu, terlihat ada beberapa orang yang sedang melakukan pembersihan ompreng yang digunakan untuk wadah MBG.
Perwakilan SPPG Sumberejo, Didik Rubiyanto, mengatakan SPPG itu beroperasi sejak tanggal 11 September. Namun, sejak Sabtu (27/9) SPPG yang bekerja sama dengan Div Propam Polri itu sementara tidak beroperasi.
"Terkait dengan surat yang beredar dari BGN pusat yang menyebut diberhentikan operasionalnya itu memang betul," kata Didik kepada wartawan di Semin, Gunungkidul, Senin (29/9).
(ams/alg)
Komentar Terbanyak
Aktivis Jogja Muhammad Fakhrurrazi alias Paul Ditangkap Polda Jatim
Istri Diplomat Arya Daru Muncul ke Publik, Serukan Ini ke Presiden dan Kapolri
Sentil MBG, Sultan HB X Cerita Pengalaman Dapur Umum Erupsi Merapi