Anjing Ngamuk Gigit Belasan Pendaki Gunung Batukaru Positif Rabies

Regional

Anjing Ngamuk Gigit Belasan Pendaki Gunung Batukaru Positif Rabies

I Dewa Made Krisna Pradipta - detikJogja
Selasa, 23 Sep 2025 17:26 WIB
Anjing liar yang diduga rabies menggigit belasan pendaki di jalur pendakian Gunung Batukaru, Tabanan, Minggu (21/9/2025).
Anjing liar yang diduga rabies menggigit belasan pendaki di jalur pendakian Gunung Batukaru, Tabanan, Minggu (21/9/2025). (Foto: dok. Istimewa)
Jogja -

Dinas Pertanian (Distan) Tabanan menindaklanjuti kasus serangan anjing liar dengan melakukan uji laboratorium. Hasil pemeriksaan menunjukkan anjing yang menggigit sejumlah pendaki dinyatakan positif rabies.

"Ya, hasil uji lab menyatakan positif rabies," jelas Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Tabanan, Gede Eka Partha dilansir detikBali, Selasa (23/9/2025).

Ariana menerangkan bahwa uji laboratorium dilakukan dengan mengambil sampel otak anjing yang telah menggigit para pendaki. Pemeriksaan tersebut dilakukan di Balai Besar Veteriner Denpasar pada Senin (22/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden serangan anjing liar sebelumnya menimpa rombongan pendaki Gunung Batukaru, Tabanan, pada Minggu (21/9/2025), dengan 9 dari 15 orang mengalami gigitan. Anjing itu menyerang para pendaki secara bersamaan sehingga diduga kuat terinfeksi rabies.

Distan langsung bergegas menyisir wilayah untuk mencari anjing-anjing yang diduga terjangkit virus rabies sekaligus memberikan vaksinasi ke seluruh anjing. Distan memfokuskan penyisiran ke daerah Banjar Tibu Dalem, Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, Tabanan.

ADVERTISEMENT

"Penyisiran dilakukan Kamis (25/9) pagi dibantu tim dari kabupaten. Termasuk memberikan vaksinasi darurat kepada seluruh anjing," pungkas Ariana.

Ia menambahkan bahwa anjing yang ditemukan tidak bertuan akan dipindahkan ke shelter penampungan anjing.

Selain itu, Ariana meminta warga untuk segera melapor jika menemukan kasus yang serupa, agar penanganan sesuai prosedur dapat dilakukan sebelum terlambat.

Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, Ida Bagus Surya Wira Andi, menerangkan bahwa 9 korban insiden gigitan anjing akan mendapatkan vaksin antirabies (VAR) sebanyak tiga kali.

"Mudah-mudahan semua korban dalam kondisi baik," tutur Andi.

Diberitakan sebelumnya, insiden 15 pendaki digigit anjing liar terjadi di Gunung Batukaru, Tabanan, Bali, pada Minggu (21/9/2025). Dinas Kesehatan setempat melakukan penanganan terkait kasus tersebut.

Dilansir detikBali, Dinas Kesehatan (Dinkes) Tabanan segera merespons kejadian tersebut dengan berkoordinasi bersama seluruh sektor terkait.

Kepala Dinkes Tabanan, Ida Bagus Surya Wira Andi, menjelaskan bahwa para korban telah mendapatkan perawatan sesuai prosedur, termasuk langkah pencegahan terhadap risiko rabies. Penanganan tersebut juga mencakup pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR).

Artikel ini ditulis ulang oleh Redella Reffa Herdianti peserta Program PRIMA Magang Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).




(aku/alg)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads