Tanggal 22 September 2025 Memperingati Hari Apa? Terdapat 5 Momen Istimewa

Tanggal 22 September 2025 Memperingati Hari Apa? Terdapat 5 Momen Istimewa

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Senin, 22 Sep 2025 09:09 WIB
KALENDER SEPTEMBER 2025.
Kalender September 2025. (Foto: Kementerian Agama)
Jogja -

Setiap tanggal dalam kalender membawa ceritanya sendiri, tak terkecuali tanggal 22 September 2025. Di berbagai belahan dunia, hari ini menjadi momen penting untuk mengenang peristiwa bersejarah yang mengubah dunia, antara lain Hari Bebas Mobil Sedunia. Namun, bukan hanya itu, ada beberapa perayaan penting lainnya yang membuat tanggal ini istimewa.

Keunikan tanggal ini juga tercermin dari perpaduan tiga sistem kalender yang berbeda. Dalam tradisi Jawa, tanggal 22 September 2025 jatuh pada weton Senin Pahing, 29 Mulud 1959 (Dal). Sementara itu, dalam penanggalan Hijriah, hari yang sama bertepatan dengan 29 Rabiul Awal 1447 H.

Jadi, hari penting apa saja yang sebenarnya kita rayakan pada 22 September 2025? Yuk, simak daftarnya agar tidak ketinggalan momen spesial hari ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggal 22 September 2025 Memperingati Hari Apa Saja?

Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 22 September 2025 seperti Hari Bebas Mobil Sedunia hingga Hari Kemerdekaan Bulgaria. Mari cermati penjelasan lengkapnya!

ADVERTISEMENT

1. Hari Bebas Mobil Sedunia

Pada 22 September 2025, banyak kota di berbagai negara mengajak warganya meninggalkan mobil untuk sehari. Ajakan ini tidak hanya berlaku bagi pengemudi, tetapi juga komunitas dan pemerintah kota yang menutup beberapa ruas jalan untuk digunakan sebagai ruang publik. Langkah ini bertujuan menyoroti dampak polusi dan kemacetan serta memperlihatkan suasana kota yang lebih ramah lingkungan.

Di sejumlah kota besar, acara jalan kaki, bersepeda, hingga piknik jalanan menjadi pemandangan umum. Jalan yang biasanya dipenuhi kendaraan berubah menjadi area interaksi sosial dan aktivitas kreatif. Momen ini menjadi pengingat betapa pentingnya transportasi berkelanjutan bagi kualitas hidup.

Melalui Hari Bebas Mobil Sedunia, masyarakat diajak meninjau kembali kebiasaan transportasi mereka. Perubahan sederhana seperti berbagi tumpangan atau lebih sering naik sepeda bisa memberi kontribusi besar pada lingkungan. Semangat ini menghubungkan individu dan komunitas dalam upaya mengurangi jejak karbon.

2. Hari Badak Sedunia

Perayaan Hari Badak Sedunia pada 22 September 2025 menyoroti lima spesies badak di seluruh dunia. Spesies tersebut antara lain badak hitam, badak putih, badak bercula satu atau badak India, badak Sumatera, dan badak Jawa.

Lembaga konservasi, kebun binatang, dan taman suaka mengadakan acara khusus untuk meningkatkan kesadaran tentang ancaman yang dihadapi badak. Ancaman itu termasuk perburuan liar, kehilangan habitat, dan perdagangan ilegal cula badak.

Di Afrika, Asia, hingga kawasan konservasi internasional, kegiatan edukasi dan penggalangan dana dilakukan untuk melindungi satwa ini. Konser amal, pameran seni, dan lomba lari amal kerap digelar untuk menarik perhatian publik. Upaya tersebut membantu mendanai program perlindungan badak dan mendorong penegakan hukum terhadap perburuan.

Perayaan ini juga memberi kesempatan bagi masyarakat luas untuk mengenal fakta unik badak, seperti kulit tebalnya dan perilaku sosialnya. Dengan kesadaran kolektif, peluang untuk menyelamatkan spesies yang terancam punah ini semakin besar.

3. Hari Kedamaian yang Memancar

Di tanggal 22 September 2025, dunia juga mengenang Hari Kedamaian yang Memancar. Konsep ini menggambarkan energi baik dan penuh kasih yang diyakini ada di setiap hati manusia. Perayaan ini dipusatkan di Museum Kedamaian yang Memancar di St. Petersburg, Florida, dan menyebar ke berbagai gereja, universitas, serta komunitas di dunia.

Acara peringatan dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari doa bersama hingga pameran karya seni bertema perdamaian. Banyak sekolah dan organisasi masyarakat melibatkan anak-anak dan remaja untuk mengekspresikan makna kedamaian melalui kutipan atau puisi. Momen ini menjadi jembatan bagi generasi muda untuk belajar bahwa kedamaian dimulai dari dalam diri.

Melalui kegiatan ini, masyarakat diingatkan untuk membawa semangat damai dalam interaksi sehari-hari. Kegiatan sederhana seperti berbagi kebaikan atau mendukung kerja sama lintas budaya dapat menumbuhkan harmoni yang berkelanjutan.

4. Hari Narkolepsi Sedunia

Dunia juga memperingati Hari Narkolepsi Sedunia yang jatuh setiap 22 September. Peringatan ini memberikan ruang bagi jutaan penderita narkolepsi di seluruh dunia untuk berbagi pengalaman. Narcolepsy adalah gangguan tidur kronis yang memengaruhi kemampuan otak dalam mengatur siklus tidur dan bangun.

Kegiatan kampanye edukasi digelar oleh kelompok pendukung, profesional kesehatan, dan organisasi penelitian. Seminar daring, media sosial, hingga kisah pribadi digunakan untuk mengedukasi masyarakat tentang gejala seperti kantuk berlebihan di siang hari dan cataplexy. Dukungan moral juga diberikan agar penderita tidak merasa terisolasi.

Hari ini menjadi pengingat bahwa kesadaran publik tentang gangguan tidur sangat penting. Dengan pemahaman lebih baik, lingkungan kerja dan sosial bisa menjadi lebih inklusif bagi mereka yang hidup dengan narkolepsi.

5. Hari Kemerdekaan Bulgaria

Bagi masyarakat Bulgaria, 22 September merupakan hari yang bersejarah. Mereka memperingati kemerdekaannya pada tanggal tersebut. Hari bersejarah ini memperingati deklarasi penuh kemerdekaan Bulgaria dari Kekaisaran Ottoman yang dilakukan pada tahun 1908 di Veliko Tarnovo. Bagi rakyat Bulgaria, ini adalah simbol tekad dan semangat bangsa yang berjuang mempertahankan identitasnya.

Pemerintah dan masyarakat Bulgaria menyelenggarakan upacara resmi, parade, dan pertunjukan budaya di seluruh negeri. Veliko Tarnovo menjadi pusat perayaan, menarik wisatawan dan warga yang ingin merasakan atmosfer patriotik. Lagu-lagu kebangsaan dan tarian tradisional menghidupkan semangat kebanggaan nasional.

Perayaan ini memberi kesempatan bagi generasi sekarang untuk mengenang pengorbanan para pendahulu. Melalui kegiatan budaya dan refleksi sejarah, rakyat Bulgaria memperkuat rasa persatuan dan menghormati perjalanan panjang menuju kedaulatan.

Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 22 September 2025. Semoga bermanfaat, detikers!




(sto/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads