Sopir bank yang membawa kabur uang Rp 10 miliar di Solo, Anggun Tyas, ditangkap di rumah persembunyiannya di Dusun Pejaten, Giriwungu, Panggang, Gunungkidul. Rumah tersebut dibeli oleh Anggun dan sudah sempat direnovasi. Begini kondisinya saat ini.
Pantauan detikJogja di lokasi pukul 14.30 WIB, rumah tersebut kondisinya sudah kosong. Bagian pintu utama juga sudah ditali menggunakan kawat sehingga tak ada yang bisa masuk ke dalam rumah tersebut.
Di bagian kanan rumah dibiarkan terbuka. Tampak bagian tersebut sempat direnovasi oleh Anggun. Namun, renovasi tersebut tak selesai karena Anggun terlebih dulu diringkus polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetangga Anggun, Sarwanto, mengatakan ada beberapa orang atau buruh yang melakukan renovasi. Namun, buruh tersebut bukan warga setempat.
"Kalau yang punya rumah itu tidak merenovasi rumah, mbak. Pelaku yang merenovasi, Itu uangnya dari pelaku," ujar Sarwanto (30) kepada detikJogja di lokasi, Rabu (10/9/2025).
Saat ini, renovasi tersebut tak dilanjutkan lagi. Kabarnya, Anggun membangun kamar mandi di rumah tersebut.
"Sudah berhenti (renovasinya). Pelaku kan emang mau bikin kamar mandi di situ," jelasnya.
Sarwanto mengaku tak mengetahui keberadaan buruh tersebut. Saat ini rumah tersebut juga dibiarkan tak berpenghuni.
"Saya nggak tahu buruhnya, bukan warga kami. Kayaknya juga nggak dibayar itu sekarang," ungkapnya.
"Sekarang rumahnya dikosongi saja," pungkas Sarwanto.
Sebelumnya diberitakan, tetangga sekaligus saudara pemilik rumah yang dibeli pelaku, Sarwanto (30) menceritakan Anggun membeli rumah itu dari seorang makelar yang juga bekerja sebagai juru parkir.
"Perantara itu ketemu hari Kamis, dia tukang parkir dan ditanya (Anggun) bisa mencarikan rumah apa tidak hari itu juga dan harus bisa ditempati. Saat itu ditawari rumah pinggir jalan tidak mau, maunya dia yang masuk kampung," katanya saat ditemui di Pejaten, Panggang, Gunungkidul, Selasa (9/9).
Makelar tersebut kemudian mencari rumah seperti yang diinginkan oleh Anggun. Rumah yang dilirik adalah milik adik Sarwanto. Kebetulan pemilik rumah pergi merantau sehingga ingin menjual rumahnya.
"Harga Rp 140 juta, tapi pelaku intinya terima bersih. Jadi yang beli penampungan air, sanyo (pompa air), instalasi listrik, pokoknya diperbaiki. Kamar mandi ada di luar tapi dia minta kamar mandi di dalam, dan baru pembangunan saat ini untuk kamar mandinya," ucapnya.
Usai transaksi, Anggun dan teman-temannya langsung tinggal di rumah tersebut. Anggun baru membayar uang muka saja.
"Sudah di-DP (down payment) tapi saya tidak tahu jumlah pastinya berapa," ujarnya.
(apl/dil)
Komentar Terbanyak
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Siasat Anggun Sopir Bank Pencuri Rp 10 M Hilangkan Jejak Selama Buron
Gelagat Anggun Sopir Bank Gondol Rp 10 M Sebelum Ditangkap