Waspada Dab! Pencuri Modus Ganjal ATM Satroni Pabrik di Kulon Progo

Waspada Dab! Pencuri Modus Ganjal ATM Satroni Pabrik di Kulon Progo

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Kamis, 28 Agu 2025 22:45 WIB
Petugas kepolisian melakukan olah TKP percobaan pencurian modus ganjal ATM di Giripeni, Wates, Kulon Progo, Kamis (28/8/2025)
Petugas kepolisian melakukan olah TKP percobaan pencurian modus ganjal ATM di Giripeni, Wates, Kulon Progo, Kamis (28/8/2025). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja
Kulon Progo -

Kasus percobaan pencurian uang bermodus ganjal ATM terjadi di ATM depan sebuah pabrik rokok, Giripeni, Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) malam ini. Pelaku gagal melancarkan aksinya karena keburu didatangi satpam.

Salah satu saksi kejadian, Sunardi selaku satpam pabrik rokok, mengatakan aksi percobaan pencurian itu diketahui setelah Isya tadi. Bermula dari satpam bank yang menerima laporan dari kantor pusat soal error-nya ATM di pabrik rokok tempat Sunardi bekerja.

"Info awalnya yang satpam BNI itu ditelepon dari pusat, katanya ATM di pabrik rokok erorr sehingga ke sini mau ngecek sama koordinasi dengan kami. Nah pas dicek itu baru ketahuan kalau ATM-nya diganjal, mau dibobol," ucapnya saat ditemui wartawan di lokasi, Kamis (28/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi pas dicek lebih lanjut masih aman, nggak ada uang yang hilang," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sunardi mengatakan dari hasil pengecekan CCTV ATM, terkuak bahwa aksi pengganjalan itu dilakukan oleh dua orang. Kedua orang ini juga sempat bertemu dengan pihaknya di lokasi sebelum akhirnya pergi menggunakan sepeda motor merek Honda Beat.

"Dari CCTV kelihatan dua orang, pakai Honda Beat. Kebetulan sempat papasan dengan satpam juga, tapi waktu itu ya enggak tahu kalau ternyata ini pelakunya," ujarnya.

Petugas Piket Polsek Wates, Iptu Tukiran, membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Ya memang malam hari ini ada kejadian percobaan pencurian atau pengganjalan ATM di wilayah Giripeni, Wates. Namun demikian, tidak jadi karena keburu ketahuan pihak satpam pabrik rokok. Sehingga bisa digagalkan atau mungkin (pelaku) kesulitan melakukan aksi tersebut, sehingga semua dalam kondisi aman," ucapnya.

Tukiran juga membenarkan bahwa gerak gerik serta ciri-ciri pelaku terekam CCTV. Untuk saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

"Informasi dari rekaman CCTV ada dua orang, dan menurut keterangan para saksi, pelaku ini beraksi pakai helm. Sementara masih proses pendalaman," ujarnya.




(afn/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads