BBWSSO Temui Sultan HB X, Bahas Rencana Bangun Embung-Transportasi Sungai

BBWSSO Temui Sultan HB X, Bahas Rencana Bangun Embung-Transportasi Sungai

Adji G Rinepta - detikJogja
Senin, 25 Agu 2025 18:19 WIB
Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) usai pertemuan dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan, Kota Jogja, Senin (25/8/2025).
Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) usai pertemuan dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan, Kota Jogja, Senin (25/8/2025). Foto: Dok Pemda DIY
Jogja -

Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) menemui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X di Kompleks Kepatihan, Kota Jogja, hari ini. Dalam pertemuan ini, Sultan mengusulkan pembangunan lima embung di DIY hingga transportasi sungai.

Hal ini diungkapkan Kepala BBWSSO, Maryadi Utama, usai pertemuan dengan Sultan. Menurutnya, pengadaan embung-embung ini guna mendukung irigasi di daerah pertanian yang masih kekurangan air seperti di Kulon Progo sisi utara.

"Kami tadi diberikan arahan untuk kami dapat membantu penyediaan air untuk irigasi di wilayah Kulon Progo dan Bantul," jelasnya usai pertemuan di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Senin (25/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam hal ini, beliau (Sultan) pun mengusulkan pembuatan lima embung di wilayah DIY," sambung Maryadi.

ADVERTISEMENT

Mendapat mandat ini, kata Maryadi, pihaknya akan segera melakukan survei ke lokasi agar pengusulan pembuatan embung ini juga bisa maksimal dan segera dilakukan.

"Hal ini (pengadaan embung) juga akan dikawal oleh Komisi V DPR RI. Mudah-mudahan di 2026 dapat terealisasikan. Meski kami sendiri tidak bisa menjanjikan, namun kami optimis karena hal-hal yang berhubungan dengan ketahanan pangan juga menjadi prioritas Bapak Presiden," paparnya.

Selain soal embung, Maryadi bilang, Sultan berharap BBWSSO bisa turut dalam upaya menghidupkan kembali transportasi air di sungai, khususnya untuk Sungai Opak.

"Beliau juga tadi menyampaikan bagaimana agar Sungai Opak bisa dilayari oleh perahu sehingga bisa menjadi tempat wisata dan juga terbentuk lalu lintas transportasi air," imbuhnya.

Sementara Kepala Bidang Operasi Pemeliharaan BBWSSO, Vicky Aryanti menambahkan lima lokasi untuk calon embung itu antara lain di Temuwuh, Dlingseng, Nawungan, Ngroto, dan Sentolo.

"Sri Sultan menginginkan embung-embung ini nantinya tidak harus besar. Cukup seluas 15-20 hektare saja, karena yang terpenting banyaknya. Beliau inginnya kecil-kecil saja tapi banyak dan menyebar," pungkasnya.




(rih/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads