Rombongan Suporter Bandung Sempat Iuran Rp 2,5 Juta Ganti Rugi Laka di Jogja

Rombongan Suporter Bandung Sempat Iuran Rp 2,5 Juta Ganti Rugi Laka di Jogja

Adji G Rinepta - detikJogja
Senin, 25 Agu 2025 17:21 WIB
In the Hospital Sick Male Patient Sleeps on the Bed. Heart Rate Monitor Equipment is on His Finger.
Ilustrasi suporter Persib Bandung iuran beri santunan Rp 2,5 juta ke korban kecelakaan. (Foto: Getty Images/gorodenkoff)
Jogja -

Polisi memastikan suporter Persib Bandung yang terlibat kecelakaan sudah bertanggung jawab dan memberikan santunan kepada korban kecelakaan. Para suporter Persib Bandung disebut patungan memberi santunan Rp 2,5 juta untuk korban kecelakaan.

Diketahui, kericuhan antara kelompok suporter Persib Bandung dan PSIM Jogja yang terjadi di Kota Jogja, Senin (25/8/2025) dini hari. Kericuhan itu diduga disebabkan gegara salah paham usai kecelakaan di Simpang Pingit pada Minggu (24/8) malam.

"Ada bus suporter yang di Pingit menyerempet salah satu suporter dari PSIM, itu jatuh. Namun dibawa ke rumah sakit," jelas Kasi Humas Polresta Jogja, Iptu Gandung Harjunadi, saat ditemui di Mapolresta Jogja, Senin (25/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah kecelakaan, para suporter Persib Bandung kemudian membawa korban kecelakaan ke rumah sakit. Selain itu, mereka juga patungan memberikan uang santunan ke korban, sehingga masalah itu sudah klir.

ADVERTISEMENT

"Sudah ada kesepakatan setelah itu, damai, dikasih uang santunan Rp 2,5 juta, dari (suporter) Bandung dikumpulkan, dikasih itu, sudah selesai. (Kecelakaan) sekitar jam 9 malam ke atas, malamnya sudah selesai," sambungnya.

Gandung bilang, informasi kejadian itu kemudian menyebar namun tidak secara utuh. Ia menduga, informasi yang beredar cuma kejadian kecelakaan namun tidak dengan tindakan pertanggungjawaban yang sudah dilakukan.

"Bukan (bus yang kecelakaan bukan bus yang dirusak di Ngabean), banyak berita yang simpang siur, karena reaksi yang di Pingit itu mengimbas ke Ngabean setelah itu," ungkapnya.

"Padahal masalah sudah selesai, tapi menyebar ke Ngabean. Kebetulan di sana juga ada bis, ada beberapa kendaraan suporter Bandung," sambung Gandung.

Akhirnya, pecahlah kerusuhan di Tempat Khusus Parkir (TKP) Ngabean. Personel kepolisian termasuk Brimob turun mengamankan kericuhan dan mengevakuasi suporter Persib.

"Yang jelas, korban meninggal dunia nggak ada, yang diisukan tidak ada. Kalau luka-luka, memang ada sebagian, termasuk kita polisi juga," ujar Gandung.

"Kemudian pagi tadi kita bawa ke rumah sakit. Semuanya dibiayai semua, sudah selesai, karena lukanya nggak serius. Langsung dibawa pulang dari rumah sakit. Kemudian pagi tadi, semuanya diangkut semuanya keluar," pungkasnya.




(ams/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads