Polisi membeberkan penyebab kericuhan antar kelompok suporter yang terjadi di Kota Jogja, Senin (25/8) dini hari. Ternyata, pemicunya ada kesalahpahaman terhadap satu kejadian kecelakaan sebelum terjadi kericuhan.
Kasi Humas Polresta Jogja, Iptu Gandung Harjunadi, mengatakan sebelum kericuhan terjadi, atau pada Minggu (24/8) malam, terjadi kecelakaan di simpang Pingit, Kota Jogja. Gandung mengungkapkan, bus yang mengangkut suporter Persib menyerempet salah satu suporter PSIM.
"Ada bus suporter yang di Pingit menyerempet salah satu suporter dari PSIM. Itu jatuh, namun dibawa ke rumah sakit," jelasnya saat ditemui di Mapolresta Jogja, Senin (25/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah ada kesepakatan setelah itu, damai, dikasih uang santunan Rp 2,5 juta, dari (suporter) Bandung dikumpulkan, dikasih itu, sudah selesai. (Kecelakaan) sekitar jam 9 malam ke atas, malamnya sudah selesai," sambungnya.
Gandung bilang, informasi kejadian itu kemudian menyebar namun menurutnya tidak secara utuh. Ia menduga, informasi yang beredar cuma kejadian kecelakaan namun tidak dengan tindakan pertanggungjawaban yang sudah dilakukan.
"Bukan (bus yang kecelakaan bukan bus yang dirusak di Ngabean). Banyak berita yang simpang siur, karena reaksi yang di Pingit itu mengimbas ke Ngabean setelah itu," ungkapnya.
"Padahal masalah sudah selesai, tapi menyebar ke Ngabean. Kebetulan di sana juga ada bis, ada beberapa kendaraan suporter Bandung," sambung Gandung.
Akhirnya, pecahlah kerusuhan di Tempat Khusus Parkir (TKP) Ngabean. Personel kepolisian termasuk Brimob turun langsung mengamankan kericuhan. Ratusan orang suporter Persib pun dievakuasi.
"Yang jelas, korban meninggal dunia nggak ada, yang diisukan tidak ada. Kalau luka-luka, memang ada sebagian, termasuk kita polisi juga," ujar Gandung.
"Kemudian pagi tadi kita bawa ke rumah sakit. Semuanya dibiayai semua, sudah selesai. Karena lukanya nggak serius. Langsung dibawa pulang dari rumah sakit. Kemudian, pagi tadi, semuanya diangkut semuanya keluar," pungkasnya.
(apu/aku)
Komentar Terbanyak
UGM Batalkan Sewa Gedung untuk Launching Buku Roy Suryo dkk
Ditolak UGM, Launching Buku Roy Suryo dkk Pindah ke Kafe
Judul Buku Roy Suryo dkk yang Batal Dilaunching di UC UGM: Jokowi's White Paper