Kesimpulan polisi yang menyebut kematian diplomat muda Arya Daru tak melibatkan pihak lain dan tidak ada unsur pidana masih diragukan oleh keluarga. Bahkan, keluarga meyakini bahwa Arya Daru dibunuh.
Hal itu diungkap oleh keluarga serta pengacaranya dalam jumpa pers di salah satu restoran di Jogja, Sabtu (23/8). Jumpa pers itu dihadiri oleh ayah kandung Arya Daru, Subaryono serta dua pengacaranya, Dwi Librianto dan Nicholay Aprilindo.
Mereka mengungkap beberapa kejanggalan dalam kasus itu yang membuat mereka meyakini Arya Daru tidak bunuh diri, melainkan dibunuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kesimpulan sementara kami dengan kejanggalan-kejanggalan, fakta-fakta yang kami kumpulkan bahwa ini kemungkinan besar melibatkan pihak lain dan ada tindak pidananya. Pihak lain yang punya keahlian yang profesional dalam menghabisi nyawa seseorang," kata pengacara keluarga, Nicholay Aprilindo.
Berikut ini alasan keluarga yang meyakini bahwa Arya Daru dibunuh.
Arya Daru Sedang Happy
Nicholay mengungkap bahwa Arya Daru dan keluarganya sedang berbahagia di saat-saat menjelang kematiannya. Hal itu yang membuat keluarga sangat ragu dan tidak percaya Arya Daru bunuh diri.
Menurutnya, saat itu Arya Daru bahagia karena mendapat promosi jabatan dengan bertugas di Finlandia. Rencananya, Arya akan memboyong keluarganya ke negara itu.
"Sebelum ke Finlandia mereka happy dan semua data sudah komplit," kata dia.
Bahkan, Arya juga bersemangat mengajak anaknya sekolah di Finlandia yang memiliki pendidikan yang dianggap lebih bagus.
"Anak almarhum masih kecil dua orang, satu kelas 5 SD dan 2 SMP. Mereka berharap dapat pendidikan di Finlandia. Semua sudah disiapkan almarhum," katanya.
"Bagaimana orang yang promosi jabatan, mempersiapkan segala sesuatunya ke Finlandia. Masak dia meninggalkan semua hal dengan bunuh diri. Tidak masuk akal sehat," kata dia melanjutkan.
Kiriman Amplop Misterius
Kuasa hukum keluarga diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan (39) mengungkap fakta baru dalam misteri kematian Arya. Ternyata, setelah pemakaman Arya, keluarga dikirimi amplop coklat dari orang misterius.
Kuasa hukum keluarga Arya, Nicholay Aprilindo menjelaskan amplop misterius itu diberikan ke keluarga sehari setelah pemakaman Arya. Amplop itu berisi tiga benda.
"Amplop ini diberikan H+1 (pemakaman), pada saat pengajian, oleh seorang misterius yang diberikan kepada pembantu rumah tangga dari keluarga almarhum," ungkap Nicho dalam jumpa pers, Sabtu (23/8/2025).
"Setelah dibuka ternyata berisi gabus putih berbentuk bintang, gambar hati, dan bunga kamboja. Amplop itu dilem dengan dua stiker putih," sambungnya.
Keluarga pun telah menyerahkan amplop coklat tersebut beserta isinya ke kepolisian. Kata Nicho, pihak keluarga menuntut pihak kepolisian untuk menyelidiki secara tuntas sebab kematian Arya sebenarnya.
"Nah ini jadi tanda tanya besar bagi keluarga, pesan apa yang diberikan orang misterius tersebut," terang Nicho.
WA dan IG Kembali Aktif
Telepon Arya Daru sempat tidak aktif beberapa saat sebelum dia ditemukan tewas. Belakangan, HP milik diplomat itu dinyatakan hilang.
Namun, keluarga menemukan kejanggalan. Saat ini, akun Instagram maupun Whatsapp milik Arya Daru kembali aktif.
"Instagram dari almarhum saat ini on, padahal dikatakan HP-nya hilang," ujar Nicholay.
"Dan istri dari almarhum itu mencoba lagi mengirimkan pesan singkat lewat WhatsApp dan itu centang dua, berarti kan On kalau centang dua," sambungnya.
Menurutnya, dengan adanya informasi ini, maka penyelidikan terhadap penyebab kematian Arya harus lebih didalami oleh penyelidik
"Nah ini menjadi misteri juga, dikatakan HP nya hilang tapi kok bisa on di Instagram dan centang dua di WhatsApp. Nah hal-hal ini lah yang perlu kita dalami bersama dengan penyelidik," pungkasnya.
(ahr/ahr)
Komentar Terbanyak
UGM Batalkan Sewa Gedung untuk Launching Buku Roy Suryo dkk
Ditolak UGM, Launching Buku Roy Suryo dkk Pindah ke Kafe
Judul Buku Roy Suryo dkk yang Batal Dilaunching di UC UGM: Jokowi's White Paper