Renungan Harian Katolik Sabtu, 23 Agustus 2025 dan Bacaannya: Bijaksana

Renungan Harian Katolik Sabtu, 23 Agustus 2025 dan Bacaannya: Bijaksana

Santo - detikJogja
Sabtu, 23 Agu 2025 04:05 WIB
Doa Rosario
Renungan harian Katolik. (Foto: RDNE Stock project/Pexels)
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.

Berdasarkan kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, 23 Agustus 2025 merupakan Peringatan Fakultatif St. Rosa dr Lima; dengan orang kudus Santa Rosa da Lima, Perawan. Santo Filipus Benizi, Pengaku Iman; dan warna liturgi hijau.

Mengangkat tema tentang perbuatan bijaksana, mari simak renungan Katolik hari Sabtu, 23 Agustus 2025 yang dihimpun detikJogja dari buku renungan 'Inspirasi Pagi' oleh Y Damai Wasono OFM. Renungan harian berikut juga dilengkapi dengan bacaan Injil hari ini dan doa Katolik hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renungan Katolik Hari Ini Sabtu, 23 Agustus 2025

Bacaan Injil 23 Agustus

Rut. 2:1-3,8-11;4:13-17;

  • Rut 2:1 Naomi itu mempunyai seorang sanak dari pihak suaminya, seorang yang kaya raya dari kaum Elimelekh, namanya Boas.
  • Rut 2:2 Maka Rut, perempuan Moab itu, berkata kepada Naomi: "Biarkanlah aku pergi ke ladang memungut bulir-bulir jelai di belakang orang yang murah hati kepadaku." Dan sahut Naomi kepadanya: "Pergilah, anakku."
  • Rut 2:3 Pergilah ia, lalu sampai di ladang dan memungut jelai di belakang penyabit-penyabit; kebetulan ia berada di tanah milik Boas, yang berasal dari kaum Elimelekh.
  • Rut 2:8 Sesudah itu berkatalah Boas kepada Rut: "Dengarlah dahulu, anakku! Tidak usah engkau pergi memungut jelai ke ladang lain dan tidak usah juga engkau pergi dari sini, tetapi tetaplah dekat pengerja-pengerja perempuan.
  • Rut 2:9 Lihat saja ke ladang yang sedang disabit orang itu. Ikutilah perempuan-perempuan itu dari belakang. Sebab aku telah memesankan kepada pengerja-pengerja lelaki jangan mengganggu engkau. Jika engkau haus, pergilah ke tempayan-tempayan dan minumlah air yang dicedok oleh pengerja-pengerja itu."
  • Rut 2:10 Lalu sujudlah Rut menyembah dengan mukanya sampai ke tanah dan berkata kepadanya: "Mengapakah aku mendapat belas kasihan dari padamu, sehingga tuan memperhatikan aku, padahal aku ini seorang asing?"
  • Rut 2:11 Boas menjawab: "Telah dikabarkan orang kepadaku dengan lengkap segala sesuatu yang engkau lakukan kepada mertuamu sesudah suamimu mati, dan bagaimana engkau meninggalkan ibu bapamu dan tanah kelahiranmu serta pergi kepada suatu bangsa yang dahulu tidak engkau kenal.
  • Rut 4:13 Lalu Boas mengambil Rut dan perempuan itu menjadi isterinya dan dihampirinyalah dia. Maka atas karunia Tuhan perempuan itu mengandung, lalu melahirkan seorang anak laki-laki.
  • Rut 4:14 Sebab itu perempuan-perempuan berkata kepada Naomi: "Terpujilah Tuhan, yang telah rela menolong engkau pada hari ini dengan seorang penebus. Termasyhurlah kiranya nama anak itu di Israel.
  • Rut 4:15 Dan dialah yang akan menyegarkan jiwamu dan memelihara engkau pada waktu rambutmu telah putih; sebab menantumu yang mengasihi engkau telah melahirkannya, perempuan yang lebih berharga bagimu dari tujuh anak laki-laki."
  • Rut 4:16 Dan Naomi mengambil anak itu serta meletakkannya pada pangkuannya dan dialah yang mengasuhnya.
  • Rut 4:17 Dan tetangga-tetangga perempuan memberi nama kepada anak itu, katanya: "Pada Naomi telah lahir seorang anak laki-laki"; lalu mereka menyebutkan namanya Obed. Dialah ayah Isai, ayah Daud.

Mzm. 128:1-2,3,4,5;

  • Mzm 128:1 Nyanyian ziarah. Berbahagialah setiap orang yang takut akan Tuhan, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!
  • Mzm 128:2 Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!
  • Mzm 128:3 Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu!
  • Mzm 128:4 Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan Tuhan.
  • Mzm 128:5 Kiranya Tuhan memberkati engkau dari Sion, supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu,

Mat. 23:1-12.

  • Mat 23:1 Maka berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, kata-Nya:
  • Mat 23:2 "Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa.
  • Mat 23:3 Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya.
  • Mat 23:4 Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya.
  • Mat 23:5 Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang; mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang;
  • Mat 23:6 mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat;
  • Mat 23:7 mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi.
  • Mat 23:8 Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi; karena hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah saudara.
  • Mat 23:9 Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga.
  • Mat 23:10 Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias.
  • Mat 23:11 Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.
  • Mat 23:12 Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.

ADVERTISEMENT

Renungan Harian 23 Agustus

"Turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka."

Dalam hidup bersama, kita sering melihat siapa yang berbicara dengan kita: Berapa umurnya, bagaimana kekayaannya, apa jabatannya, dan lain sebagainya. Kalau yang berbicara adalah orang yang berpendidikan, punya jabatan, punya kekayaan, dan punya keahlian, sering kali kita merasa wajib untuk mendengarkan dan melaksanakannya.

Sebaliknya, kalau yang berbicara adalah orang biasa-biasa saja, miskin, tidak punya jabatan, tidak berpendidikan, dan usianya masih jauh di bawah kita, sering kali kita meremehkannya, padahal terkadang apa yang disampaikannya justru malah berbobot.

Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus mengingatkan kepada orang banyak dan murid-murid-Nya untuk berhati-hati terhadap ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Mereka memang banyak tahu, banyak berbicara, dan mengajar tentang hukum Taurat dan ajaran-ajaran agama, tetapi mereka tidak mempraktikkannya dalam hidup mereka sendiri.

Mereka baru akan melakukannya kalau dilihat orang. Semua pekerjaan yang mereka lakukan semata-mata supaya dilihat dan dipuji orang lain. Betapa sering kita menjumpai dalam hidup kita sehari-hari orang-orang seperti itu, yakni yang melakukan perbuatan baik kalau dilihat oleh orang lain.

Kalau tidak dilihat orang lain, hatinya penuh dengan kejahatan, iri, dan dengki. Tidak jarang mereka justru termasuk orang yang pandai memberikan nasihat, namun ternyata tidak mampu melaksanakannya. Kita diajak oleh Tuhan Yesus untuk mengikuti apa yang diajarkan-Nya. Jangan lupa, jagalah keselarasan antara kata dan perbuatan.

Jangan sampai perkataan kita baik dan bijaksana, namun perbuatan kita jauh dari itu. Yesus mengajak kita untuk tidak meniru kebiasaan orang Farisi dan para ahli Taurat yang pandai berkata-kata bijaksana, namun hatinya penuh dengan rancangan kejahatan.

Doa Katolik Hari Ini

Allah yang kekal dan kuasa, Engkaulah semarak cahaya sejati dan siang yang tak kunjung gelap. Semoga pada hari ini Engkau sudi menghalaukan kegelapan dosa kami dan menyinari hati dan budi kami dengan terang cahaya-Mu.

Demi Yesus Kristus, Putra-Mu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

Demikian renungan harian Katolik hari Sabtu, 23 Agustus 2025 dengan bacaan Injilnya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita.




(sto/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads