Fakta-fakta Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas di Adisutjipto

Round-Up

Fakta-fakta Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas di Adisutjipto

Tim detikJogja - detikJogja
Kamis, 21 Agu 2025 06:30 WIB
ilustrasi kecelakaan
Ilustrasi kecelakaan. Foto: Dok.Detikcom
Jogja -

Seorang pejalan kaki wanita tewas tertabrak bus Trans Jogja di Jalan Jogja-Solo tepatnya di simpang tiga Adisutjipto, Maguwoharjo, Depok, Sleman. Berikut sederet fakta terkait peristiwa tersebut.

Detik-detik Kecelakaan

Kasi Humas Polresta Sleman, AKP Salamun, menyebut kecelakaan terjadi pada Rabu (20/8) sekitar pukul 05.00 WIB. Korban merupakan wanita inisial YS (44) warga Berbah, Sleman.

"Benar ada kecelakaan. Kendaraan yang terlibat laka yakni bus Trans Jogja dengan pejalan kaki," kata Salamun kepada wartawan, Rabu (20/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salamun menyebut kecelakaan itu bermula saat bus Trans Jogja yang dikemudikan SHR (57) melaju dari barat ke timur. Sesampainya di simpang tiga Adisutjipto bus berbelok ke selatan atau ke arah kanan.

ADVERTISEMENT

"Pada saat yang bersamaan terdapat pejalan kaki, korban YS, yang menyeberang dari barat ke timur dan terjadilah laka lantas tersebut," jelas dia.

"Korban mengalami luka patah pada kaki kanan dan kiri lecet pada dagu, meninggal dunia dalam perjalanan," lanjutnya.

Sopir Diamankan

Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Mulyanto bilang, sopir bus Trans Jogja menyebut bahwa sopir itu diamankan usai terjadi kecelakaan. Saat ini, sopir tersebut masih berstatus sebagai saksi.

"Saat ini (pemeriksaan) masih berlangsung. Masih (saksi), dalam proses lidik," kata Mulyanto saat dihubungi wartawan, Rabu (20/8/2025).

Dia memastikan bahwa sopir itu tak meninggalkan lokasi kejadian usai menabrak korban.

"Mboten (bukan tabrak lari), langsung saya sampaikan mboten (bukan tabrak lari). Nggak ada yang meninggalkan tempat," katanya.

Pihak Trans Jogja Buka Suara

PT Jogja Tugu Trans (JTT) selaku operator Trans Jogja turut buka suara terkait kecelakaan maut tersebut. Pihak Trans Jogja menyatakan mempercayakan proses hukum kepada kepolisian.

"Untuk insiden yang terjadi tadi pagi, semua kami serahkan ke pihak kepolisian, unit laka lantas Polres Sleman yang memproses karena sampai saat ini crew bus juga masih berada di Polres Sleman dan bus di Polsek Depok timur," ujar Manager Operasional & Teknik PT JTT, Andang Siswanto.

Andang mengonfirmasi pihaknya juga telah bertemu dengan keluarga korban serta membantu administrasi rumah sakit.

Namun saat ditanyai mengenai penanggungan biaya pemakaman serta ada tidaknya kompensasi bagi keluarga, Andang mengatakan saat ini belum bisa menyampaikan terkait hal itu. Pasalnya, keluarga masih berkabung akibat kejadian ini.

"Pihak manajemen PT JTT tadi sudah bertemu dengan pihak keluarga dan membantu penyelesaian administrasi di RS PDHI. Tindakan pertama tadi membantu penyelesaian awal, supaya urusan di RS tidak ada kendala," ungkap Andang.

"Kalau untuk kompensasi dan yang lainnya dari pihak manajemen belum bisa menjawab, karena perlu ada musyawarah dengan pihak keluarga, karena masih posisi berduka, tidak etis kalau membahas hal tersebut," pungkasnya.




(afn/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads