PT Jogja Tugu Trans (JTT) selaku operator Trans Jogja buka suara terkait kecelakaan maut yang terjadi di simpang tiga Adisutjipto, Maguwoharjo, Sleman, yang menewaskan pejalan kaki usai ditabrak bus Trans Jogja, Rabu (20/8) pagi.
Manager Operasional & Teknik PT JTT, Andang Siswanto menjelaskan pihaknya menyerahkan semua proses hukum ke pihak kepolisian. Hingga saat ini, menurutnya, proses pemeriksaan masih berlangsung.
"Untuk insiden yang terjadi tadi pagi, semua kami serahkan ke pihak kepolisian, unit laka lantas Polres Sleman yang memproses karena sampai saat ini crew bus juga masih berada di Polres Sleman dan bus di Polsek Depok timur," ujar Andang saat dihubungi, Rabu (20/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil yang sebenarnya tentang kronologi dan olah kejadian, supaya pihak kepolisian unit Laka lantas Polres Sleman yang menyampaikan," sambungnya.
Andang mengonfirmasi pihaknya juga telah bertemu dengan keluarga korban serta membantu menyelesaikan semua administrasi rumah sakit.
Namun saat ditanyai mengenai penanggungan biaya pemakaman serta ada tidaknya kompensasi bagi keluarga, Andang mengatakan saat ini belum bisa menyampaikan terkait hal itu. Pasalnya, keluarga masih berkabung akibat kejadian ini.
"Pihak manajemen PT JTT tadi sudah bertemu dengan pihak keluarga dan membantu penyelesaian administrasi di RS PDHI. Tindakan pertama tadi membantu penyelesaian awal, supaya urusan di RS tidak ada kendala," ungkap Andang.
"Kalau untuk kompensasi dan yang lainnya dari pihak manajemen belum bisa menjawab, karena perlu ada musyawarah dengan pihak keluarga, karena masih posisi berduka, tidak etis kalau membahas hal tersebut," pungkasnya.
Sebelumnya, Kecelakaan maut terjadi di simpang tiga Adisutjipto dan menewaskan seorang pejalan kaki yang ditabrak bus Trans Jogja. Saat ini pengemudi Trans Jogja telah diamankan oleh petugas Polresta Sleman dan dilakukan pemeriksaan.
Korban meninggal merupakan pejalan kaki wanita berinisial YS (44) warga Berbah. Sementara pengemudi Trans Jogja teridentifikasi pria inisial SHR (57) warga Berbah, Sleman.
Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Mulyanto bilang, sopir bus Trans Jogja saat ini sudah diamankan petugas. Penyidik Satlantas, kata dia, masih melakukan proses pemeriksaan sehingga sopir masih berstatus saksi.
"Saat ini (pemeriksaan) masih berlangsung. Masih (saksi), dalam proses lidik," kata Mulyanto saat dihubungi wartawan, Rabu (20/8/2025).
(afn/aku)
Komentar Terbanyak
UGM Batalkan Sewa Gedung untuk Launching Buku Roy Suryo dkk
Ditolak UGM, Launching Buku Roy Suryo dkk Pindah ke Kafe
Judul Buku Roy Suryo dkk yang Batal Dilaunching di UC UGM: Jokowi's White Paper