Tanggal 18 Agustus 2025 Memperingati Hari Apa? Ada 5 Peringatan Penting!

Tanggal 18 Agustus 2025 Memperingati Hari Apa? Ada 5 Peringatan Penting!

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Senin, 18 Agu 2025 09:09 WIB
Kalender Agustus 2025
Tanggal 18 Agustus 2025 dalam kalender. (Foto: Kalender Kemenag RI)
Jogja -

Hampir setiap hari, terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada 18 Agustus 2025, masyarakat di berbagai belahan dunia merayakan Hari Jangan Pernah Menyerah Sedunia. Sementara itu, masyarakat di Tanah Air memperingati Hari Konstitusi Indonesia. Namun, tidak hanya itu, masih ada sejumlah peringatan penting lainnya yang turut diperingati pada tanggal tersebut.

Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 18 Agustus 2025 adalah hari Senin dalam penanggalan Masehi. Kemudian dalam Kalender Jawa, jatuh pada weton Senin Pahing, 23 Sapar 1959 (Dal). Sedangkan dalam penanggalan Hijriah, hari tersebut bertepatan dengan 24 Safar 1447 H.

Lantas, tanggal 18 Agustus 2025 memperingati hari apa? Berikut adalah beberapa hari penting nasional dan internasional yang diperingati hari ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggal 18 Agustus 2025 Memperingati Hari Apa?

Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 18 Agustus 2025 seperti Hari Jangan Pernah Menyerah Sedunia hingga Hari Konstitusi Indonesia. Mari cermati penjelasan lengkapnya!

ADVERTISEMENT

1. Hari Jangan Pernah Menyerah Sedunia

Hari Jangan Pernah Menyerah Sedunia menjadi momentum global yang mengajak masyarakat untuk merenungi arti keteguhan hati. Pada tanggal 18 Agustus 2025, orang di berbagai negara diajak untuk menyalakan kembali semangat yang kadang padam oleh tantangan hidup. Peringatan ini mengingatkan bahwa kekuatan untuk bangkit selalu ada di dalam diri setiap orang.

Perayaan ini dirancang agar setiap orang bisa merefleksikan perjalanan masing-masing. Banyak orang yang menggunakan kesempatan ini untuk berbagi kisah perjuangan, meneguhkan niat, atau sekadar memberi dorongan semangat pada sesama. Dalam suasana seperti ini, rasa kebersamaan makin terasa nyata.

Namun yang terpenting, Hari Jangan Pernah Menyerah Sedunia bukan hanya tentang bertahan. Lebih dari itu, ini adalah ajakan untuk menemukan cara agar hidup terus maju dengan penuh arti. Dari skala pribadi hingga komunitas, semua dipersatukan oleh pesan yang sederhana tetapi mendalam, yaitu jangan pernah berhenti berusaha.

2. Hari Penghargaan Kurir Internasional

Sebuah perayaan yang cukup unik hadir di tanggal yang sama, yakni Hari Penghargaan Kurir Internasional. Momen ini pertama kali dipelopori oleh Hungry Panda pada 2023 di London. Sejak awal, idenya sederhana yaitu memberi apresiasi kepada para pengantar makanan dan barang, terutama yang menggunakan sepeda.

Hari ini dipilih karena angka 818 menyerupai sosok pesepeda dengan tas di punggung. Selain itu, pengucapan angka delapan dalam bahasa Inggris mirip dengan kata 'eat', menambah makna pada kaitannya dengan layanan antar makanan. Sejak itu, penghargaan ini menjadi sarana global untuk menyampaikan terima kasih kepada para kurir yang bekerja tanpa kenal lelah.

Peringatan ini dirayakan dengan berbagai cara. Ada yang memberi tip lebih besar, ada pula yang sekadar menyapa dengan ramah ketika menerima pesanan. Intinya adalah membangun rasa hormat terhadap profesi kurir yang kerap dipandang sepele, padahal kontribusinya sangat nyata dalam kehidupan sehari-hari.

3. Hari Penelitian Kanker Payudara Sedunia

Hari Penelitian Kanker Payudara Sedunia ditetapkan pada 18 Agustus untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya penelitian dalam penyembuhan kanker payudara. Penetapan ini dilakukan oleh Dr Susan Love Foundation sejak tahun 2021. Pilihan tanggalnya bukan kebetulan, sebab angka 1 banding 8 mencerminkan statistik bahwa satu dari delapan perempuan berisiko terkena kanker payudara sepanjang hidupnya.

Di balik peringatan ini, ada pesan tentang kolaborasi global. Peneliti, tenaga medis, hingga para penyintas dipersatukan dalam semangat mempercepat penemuan metode baru. Dukungan masyarakat diwujudkan melalui penggalangan dana, kampanye edukasi, hingga penyebaran informasi mengenai deteksi dini.

Suasana yang muncul pada perayaan ini tidak melulu formal. Ada yang merayakannya lewat jalan sehat, ada pula yang mengadakan penjualan produk bertema pita merah muda untuk mendukung penelitian. Semua itu mencerminkan harapan agar ilmu pengetahuan terus membawa cahaya bagi mereka yang berjuang melawan kanker.

4. Hari Puisi Jelek

Hari Puisi Jelek punya nuansa yang lebih ringan. Pada 18 Agustus, siapa saja diberi ruang untuk menulis puisi tanpa tekanan harus indah atau bermakna dalam. Tradisi ini muncul sebagai ajakan agar orang tidak takut mencoba mengekspresikan diri.

Asal-usul hari ini masih diperdebatkan. Ada yang menyebut pasangan Thomas Roy dan Ruth Roy dari Wellcat Holidays sebagai pencetusnya. Terlepas dari siapa yang memulai, semangat yang dibawa tetap sama yaitu menjadikan puisi sebagai wahana ekspresi bebas, bahkan ketika hasilnya terdengar aneh atau lucu.

Perayaannya berlangsung di berbagai cara. Orang sering membagikan karya 'puisi jelek' mereka di media sosial, saling tertawa sekaligus merasa lega karena tidak ada standar yang membatasi. Justru melalui kebebasan itu, kreativitas lahir tanpa beban.

5. Hari Konstitusi Indonesia

Indonesia juga memiliki momen penting pada tanggal 18 Agustus, yaitu Hari Konstitusi. Dikutip dari laman resmi Kementerian Sekretariat Negara RI, penetapan ini dikuatkan melalui Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2008 yang ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Meski bukan hari libur, peringatan ini sarat makna karena mengingatkan pada lahirnya UUD 1945 sehari setelah proklamasi kemerdekaan.

Hari ini sering diperingati dengan acara resmi di lembaga-lembaga negara. Peringatan ini meneguhkan pentingnya aturan dasar yang menjadi pijakan bangsa.

Bagi rakyat Indonesia, momen ini menegaskan bahwa kemerdekaan tidak hanya lahir lewat proklamasi, tetapi juga disertai dengan fondasi hukum yang mengikat persatuan. UUD 1945 menjadi tonggak berdirinya NKRI sekaligus pengingat bahwa kedaulatan rakyat terjaga lewat konstitusi.

Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada tanggal 18 Agustus 2025. Semoga bermanfaat, detikers!




(sto/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads