Kehidupan lautan yang begitu luasnya terkadang sulit untuk dibayangkan oleh manusia. Termasuk keberadaan paus orca dengan tubuhnya yang begitu besar dan cukup ditakuti oleh makhluk lain. Namun, yang menjadi pertanyaan, apakah paus orca memakan manusia?
Untuk diketahui, paus orca memiliki julukan lain, yaitu paus pembunuh. Dijelaskan dalam buku 'Rahasia Penghuni Air' oleh Orange Picture, paus orca atau paus pembunuh adalah karnivora besar yang hidup di lautan. Disebut sebagai karnivora karena perilaku paus orca yang memakan daging.
Umumnya, paus orca memiliki berat yang dapat mencapai 3 ton. Bahkan tubuh paus orca juga bisa dibilang sangat besar karena bisa sampai 10 meter. Mengingat tubuhnya yang besar, makanan yang harus disantap oleh paus orca juga tak kalah banyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inilah mengapa yang mungkin membuat tidak sedikit orang berpikir tentang adanya kemungkinan paus orca memakan manusia. Benarkah demikian? Simak jawabannya di bawah ini, yuk!
Paus Orca Itu Apa?
Sebelum mengetahui jawaban tentang bisa atau tidak paus orca makan manusia, mari berkenalan dengan hewan mamalia yang satu ini. Di dalam buku karya Yusup Somadinata yang berjudul '1000+ Fakta Monster Paling Mengerikan', paus orca atau paus pembunuh ternyata bukan termasuk hewan paus.
Meskipun memiliki julukan sebagai paus, rupanya paus orca adalah keluarga dari lumba-lumba. Tidak hanya dikenal sebagai paus orca, beberapa orang juga menyebut mamalia yang satu ini sebagai ikan paus. Namun demikian, paus orca bukanlah paus, melainkan lumba-lumba.
Lebih lanjut menurut 'Ensiklopedia Pintar Pertamaku Hewan' oleh Claudia Martin, orca merupakan lumba-lumba terbesar yang hidup di laut. Salah satu ciri khas yang menunjukkan paus orca sebagai lumba-lumba adalah kemampuannya untuk muncul di permukaan air. Orca akan muncul di permukaan air serupa lumba-lumba pada umumnya.
Cara tersebut dilakukan oleh mereka agar dapat mengambil udara melalui lubang di bagian kepalanya. Bahkan serupa dengan lumba-lumba, paus orca juga memiliki kemampuan berenang yang sangat lincah. Tercatat orca bisa berenang dalam kecepatan sekitar 56 km/jam.
Benarkah Paus Orca Bisa Memakan Manusia?
Meskipun memiliki tubuh yang begitu besar dan dijuluki juga sebagai paus pembunuh, ternyata orca cenderung tidak mengganggu manusia. Dijelaskan dalam Live Science, orca hampir tidak pernah menyerang manusia di alam liar.
Sebaliknya, paus orca bisa memiliki kemungkinan untuk menyerang atau menghilangkan nyawa manusia di penangkaran. Namun demikian, tindakan penyerangan tersebut memiliki sejumlah faktor.
Lebih lanjut, turut dijelaskan orca telah bertemu dengan manusia di lautan selama berabad-abad yang lalu. Selama waktu tersebut berlalu, hanya ditemukan satu laporan tentang spesies orca yang membunuh manusia. Kejadian tersebut berlangsung di tahun 1950-an yang mana sejumlah orca terperangkap di Arktik bagian timur.
Sayangnya, kejadian tersebut belum bisa diverifikasi oleh para peneliti. Ini dikarenakan peristiwa tadi disebut-sebut terjadi saat seseorang menerobos es tipis dan di bagian bawahnya terdapat orca. Ada beberapa kemungkinan yang membuat orang tersebut kehilangan nyawa, sehingga klaim dimakan oleh orca belum bisa dibuktikan secara ilmiah.
Sementara itu, sebagai hewan mamalia ternyata orca telah diajarkan tentang berburu. Orca liar diajarkan untuk membunuh hewan lain yang memang menjadi sumber makanannya. Sebaliknya, belum ada laporan yang secara khusus mengungkap paus orca memakan manusia.
Bahaya Kekuatan Paus Orca
Meskipun dikenal sebagai hewan yang memiliki kemungkinan kecil memakan manusia, paus orca bisa dibilang sebagai hewan berbahaya. Terutama bagi para mangsa mereka. Disebutkan dalam buku 'Worst 10: Fakta Terburuk & Menyeramkan di Dunia & Indonesia' oleh Rachmi Muchrisa dan Tim 3 Warna, orca dikenal sebagai predator puncak di lautan.
Sebagian besar populasi orca akan memangsa ikan. Namun demikian, tidak sedikit juga yang mengincar hewan laut yang lebih besar dibandingkan ikan. Sebut saja anjing laut, beruang laut, singa laut, hingga ikan paus.
Tercatat di tahun 1997 silam, pengamat paus sempat merekam kejadian unik yang menunjukkan orca menyantap hiu putih dewasa. Padahal hiu adalah predator teratas di lautan. Inilah yang membuat adanya anggapan orca dapat menggeser kedudukan hiu sebagai predator puncak di lautan.
Selain memiliki kemampuan untuk menyantap hewan laut bertubuh besar, orca juga memiliki kekuatan gigitan yang cukup besar. Yusup Somadinata dalam bukunya '1000+ Fakta Monster Paling Mengerikan' menjelaskan kekuatan gigitan orca mencapai 19.000 PSI. Angka tersebut berkali lipat besarnya dibandingkan buaya.
Ini dikarenakan buaya Nil hanya memiliki kekuatan gigitan 5.000 PSI dan buaya muara sebesar 7.700 PSI saja. Selain punya kekuatan gigitan yang cukup besar, orca juga memiliki kemampuan untuk berburu mangsa secara berkelompok. Saat mencari makan, sering kali orca akan membentuk kelompok yang terdiri dari 100 ekor. Kemudian kelompok orca tersebut akan mencari makan bersama-sama.
Menariknya, pemimpin kelompok orca justru berasal dari orca betina. Setiap kelompok orca yang terdiri dari 100 ekor biasanya akan dipimpin oleh seekor orca betina. Kemudian ada cara unik dalam membedakan orca betina dan jantan.
Syerif Nurhakim Dede Abdurohman dalam bukunya 'Mamalia: Lebih Dekat dengan Makhluk Menyusui' memberikan informasi sirip punggung orca jantan lebih tinggi dan tegak. Lain halnya dengan sirip orca betina yang cenderung pendek dan memiliki sedikit lekukan.
Itulah tadi penjelasan mengenai paus orca yang menjadi salah satu hewan pemakan daging terbesar di lautan. Semoga informasi ini menambah wawasan baru, ya.
(sto/dil)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Pernyataan Ridwan Kamil Usai Tes DNA Anak Lisa Mariana
Penegasan Polda DIY soal Penangkapan Pembobol Situs Judol Bukan Titipan Bandar