Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh beserta Tata Cara dan Niatnya

Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh beserta Tata Cara dan Niatnya

Azhar Hanifah - detikJogja
Kamis, 07 Agu 2025 17:56 WIB
Ilustrasi seorang laki-laki sedang sholat tahajud
Ilustrasi sholat qobliyah subuh. Foto: freepik/Freepik
Jogja -

Selain melaksanakan sholat wajib fardhu yang dilakukan lima kali sehari, umat Islam juga memiliki ibadah sunnah yang tidak wajib dilakukan tetapi memiliki pahala dan ganjaran yang besar.

Sholat qobliyah subuh atau sholat sunnah sebelum subuh merupakan ibadah sunah yang sangat dianjurkan. Sholat sunnah ini dianjurkan untuk dilaksanakan di rumah.

Dikutip dari laman NU Online, Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan sholat sebelum subuh. Seperti yang dijelaskan dalam hadis Imam Bukhari berikut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ لَمْ يَكُنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى شَيْءٍ مِنْ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مِنْهُ تَعَاهُدًا عَلَى رَكْعَتَيْ الْفَجْرِ

Artinya: "Diriwayatkan dari Sayyidah 'Aisyah radliyallahu 'anha, beliau berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam belum pernah dalam melakukan shalat sunnah lebih diperhatikan dari dua rakaat fajar" (HR. Bukhari)

ADVERTISEMENT

Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh

Seperti pelaksanaan sholat yang lainnya, ada niat sholat qobliyah subuh yang perlu dilafalkan sebelum melakukan ibadan ini. berikut niat dan tata cara melaksanakan sholat qobliyah subuh.

Dikutip dari buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW oleh Ustadz Arif Rahman, berikut tata cara sholat qobliyah subuh:

1. Niat

Membaca niat sholat sunnah qobliyah subuh :

أُصَلِّى سُنَّةَ قَبْلِيَةً الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatas shubhi rak'ataini lillahi ta'ala

Artinya: Aku sengaja melaksanakan sembahyang sunnah subuh dua rakaat karena Allah Ta'ala.

2. Membaca takbiratul ihram, Allahu akbar.

3. Membaca surat al Fatihah, kemudian dilanjutkan dengan membaca salah satu surat pendek dalam Al-Quran.

4. Kemudian ruku.

5. Setelahnya melakukan I'tidal.

6. Sujud pertama.

7. Duduk di antara dua sujud.

8. Sujud kedua pada rakaat pertama.

9. Berdiri dan mengulangi kembali urutan dari nomor dua hingga membaca surat pendek.

10. Duduk tasyahud.

11. Mengucapkan salam, kemudian menoleh ke arah kanan dan kiri.

Menurut Syekh An Nawawi, setelah selesai melaksanakan sholat qobliyah subuh, umat islam dianjurkan membaca dzikir berikut ini.

  • Ya Hayyu Ya Qayyum Laa Ilaaha Illa Anta (baca dzikir ini sebanyak 40 kali).
  • Kemudian tutup dzikir dengan Subhanallah wa Bihamdihi, Subhanallahil Adzim, Astaghfirullah (sebanyak 100 kali).

Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh

Mengutip laman resmi NU, di bawah ini adalah beberapa keutamaan menunaikan sholat qobliyah subuh:

1. Lebih Baik dari Dunia dan Seisinya

Keutamaan sholat qobliyah subuh salah satunya adalah lebih baik dari dunia dan seisinya. Dalam hadits dari 'Aisyah, di mana Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda,

"Dua rakaat fajar (sholat sunnah qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR. Muslim).

2. Syafaat di Hari Kiamat

Dalam Hadis Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma yang berbunyi:

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam dua rakaat sholat sunnah qobliyah subuh membaca ayat قُولُواْ آمَنَّا بِاللّهِ وَمَا أُنزِلَ إِلَيْنَا (Al Baqarah ayat 136) pada rakaat pertama dan membaca آمَنَّا بِاللّهِ وَاشْهَدْ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ (Ali Imran ayat 52) pada rakaat kedua" (HR. Muslim).

Setiap yang melakukan sholat sunnah subuh dan sholat subuh dengan tepat waktu secara istiqomah di hari kiamat nanti akan mendapat syafaat dari Rasulullah sehingga ia terlindung dari segala bahaya di hari kiamat.

3. Mengikuti Teladan Rasul

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberi teladan kepada umatnya untuk melaksanakan kebiasaannya sholat qobliyah subuh. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis shahih dari Bukhari dan Muslim, berikut artinya.

"Rasulullah dulu diam di antara adzan muadzin hingga sholat subuh. Sebelum sholat subuh dimulai, Rasul akan mendahului dengan 2 rakaat ringan." (HR. Bukhari dan Muslim).

4. Penyempurna Sholat Fardhu

Salah satu keutamaannya adalah sebagai penyempurna sholat fardhu. Hal ini karena sholat subuh sendiri adalah sholat wajib yang terkadang sulit dilakukan karena sulitnya bangun pagi oleh sebagian orang.

Melakukan sholat sunnah subuh akan membuat seseorang lebih disiplin dan menciptakan kebiasaan positif dalam melakukan sholat subuh.

5. Jalan Menuju Surga

Setiap amalan yang telah dicontohkan Rasulullah tentunya menjadi jalan yang akan membawa diri menuju surga. Sholat sunnah sebelum subuh akan menjadi tabungan amal kebaikan serta pelindung diri agar terhindar dari berbagai penyakit hati.

Doa Setelah Sholat Qobliyah Subuh

Berdasarkan dalil hadits riwayat Ibnu Sinni dan Al-Hakim, berikut ini lafal dzikir yang dibaca setelah selesai mengerjakan shalat sunnah sebelum subuh:

AllaaHumma rabba jibriila wa israafiila wa miikaa-iila wa muhammadin nabiyyi shallallaaHu 'alaiHi wa sallama a'uudzubika minan naar (3 kali)

Artinya: "Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, dan Tuhannya junjungan kami Muhammad SAW. Selamatkanlah kami dari neraka". (3 kali)

Masih mengutip laman resmi NU, berikut doa setelah melakukan sholat qobliyah subuh, sebagai berikut:

اللَّهُمَّ هَذَا الدُّعَاءُ وَعَلَيْكَ الإِجَابَةُ وَهَذَا الْجَهْدُ وَعَلَيْكَ التُّكْلانُ وإنا لله وإنا إليه راجعون وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ ذَيْ الْحَبْلِ الشَّدِيدِ وَالأَمْرِ الرَّشِيدِ أَسْأَلُكَ الأَمْنَ يَوْمَ الْوَعِيدِ وَالْجَنَّةَ يَوْمَ الْخُلُودِ مَعَ الْمُقَرَّبِينَ الشُّهُودِ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ الْمُوفِينَ بِالْعُهُودِ إِنَّكَ رَحِيمٌ وَدُودٌ وَأنْتَ تَفْعَلُ مَا تُرِيدُ سُبْحَانَ الَّذِيْ لَبِسَ الْعِزَّ وَقَالَ بِهِ سُبْحَانَ مَنْ تَعَطَّفَ بِالْمَجْدِ وَتَكَرَّمَ بِهِ سُبْحَانَ الَّذِي لاَ يَنْبَغِي التَّسْبِيحُ إِلا لَهُ سُبْحَانَ ذِيْ الْفَضْلِ وَالنِّعَمِ سُبْحَانَ ذِيْ الْعِزَّةِ وَالْكَرَمِ سُبْحَانَ الَّذِي أَحْصَى كُلَّ شَيْءٍ بِعِلْمِهِ

"Ya Allah, ini adalah doa dan bagi-Mu penerimaan, dan ini adalah kadar usaha kami dan kepada-Mu lah berserah diri. Dan sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya kami hanya akan kembali kepada-Nya, dan tiada daya dan tiada upaya kecuali dengan (pertolongan) Allah yang Maha-luhur lagi Maha-agung. Dia yang memiliki tali (Agama) yang kuat, dan perkara yang penuh petunjuk. Kami memohon pada-Mu keamanan pada hari datangnya ancaman, dan surga pada hari kekekalan bersama dengan orang-orang yang didekatkan lagi menyaksikan (Allah), yang ahli ruku' dan sujud, dan menepati janji, sesungguhnya Engkau Maha-penyayang lagi mencintai, dan Engkau Maha-memperbuat apa yang Engkau kehendaki.

Dalam kitab Nihayah az-Zain halaman 110, Syekh Muhammad Nawawi al-Bantani menjelaskan bacaan doa Rasulullah setiap kali selesai melaksanakan sholat qobliyah subuh, sebagai berikut.

اللَّهُمَّ اجْعَلْ لِي نُورًا فِي قَلْبِي وَنُورًا فِي قَبْرِي وَنُورًا فِي سَمْعِي وَنُوْرًا مِنْ بَيْنِ يَدِيْ وَنُوْرًا مِنْ خَلْفِيْ وَنُوْرًا عَنْ يَمِيْنِيْ وَنُوْرًا عَنْ شِمَالِيْ وَنُوْرًا مِنْ فَوْقِيْ وَنُوْرًا مِنْ تَحْتِيْ اَللّهُمَّ زِدْنِيْ نُوْرًا وَأَعْطِنِيْ نُوْرًا

"Ya Allah jadikanlah padaku bagiku cahaya di hatiku, cahaya di kuburku, cahaya di pendengaranku, cahaya di depanku, cahaya di belakangku, cahaya di arah kananku, cahaya di arah kiriku, cahaya di atasku, cahaya di bawahku. Ya Allah tambahkanlah untukku cahaya dan berikanlah padaku cahaya" (Syekh Muhammad an-Nawawi al-Bantani, Nihaayah az-Zain, hal. 100).

Artikel ini ditulis oleh Azhar Hanifah, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(par/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads