Viral Pria Ditembak di Lapangan Minggiran Jogja, Begini Kata Polisi

Viral Pria Ditembak di Lapangan Minggiran Jogja, Begini Kata Polisi

Adji G Rinepta - detikJogja
Selasa, 05 Agu 2025 19:11 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi kasus penembakan. Foto: Rachman Haryanto
Jogja -

Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria disebut menjadi korban penembakan di Lapangan Minggiran, Kota Jogja, viral di media sosial (medsos). Begini penjelasan polisi.

Viral di Medsos

Dalam video yang diunggah akun media sosial Instagram @merapi_uncover itu, terlihat seorang pria tengah menunjukkan luka-lukanya yang disebut akibat tembakan. Satu luka di kakinya bahkan masih mengeluarkan darah.

"Sekitar pukul 15:00 WIB kejadian di lapangan Minggiran, di tuduh nyolong senar layangan terus ditembak membabi buta," tulis keterangan dalam unggahan tersebut dilihat detikJogja, Selasa (5/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tuduhan Pencurian

Saat dimintai konfirmasi, Kapolsek Mantrijeron Kompol Kusnaryanto membenarkan kejadian penembakan ini. Korban merupakan pedagang layangan.

ADVERTISEMENT

"Betul (terjadi insiden penembakan). Korban ini jual layangan, di daerah situ banyak anak-anak sering main layangan lah," ujarnya saat dihubungi, Selasa (5/8) sore.

Menurutnya, insiden ini dipicu soal tuduhan pencurian. Korban disebut menuduh anak pelaku mencuri barang dagangannya.

"Intinya ada barang (dagangan) yang hilang, terus dia (korban) seolah-olah nuduh anak si pelaku," sambung Kusnaryanto.

Ditembak Airsoft Gun

Tak terima dituduh, kata Kusnaryanto, anak tersebut melaporkan ke ayahnya. Mendengar laporan sang anak, ayah tersebut mendatangi korban sambil membawa airsoft gun.

"Terus anaknya nggak terima dituduh mengambil barang dagangan itu, terus lapor bapaknya, bapaknya dateng terus terjadi penembakan itu," paparnya.

Pelaku Diamankan

Lebih lanjut, Kusnaryanto mengatakan pelaku sudah berhasil diamankan. Sedangkan korban dirawat di Rumah Sakit Pratama Kota Jogja.

"Iya airsoft gun, pelaku sudah diamankan (beserta) barang bukti (senjata)," terang Kusnaryanto.

"Korban masih di (RS) Pratama, ini yang laporan dari keluarganya," pungkasnya.




(rih/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads