Netanyahu Dikabarkan Dapat Izin Trump Perluas Serangan di Gaza

Internasional

Netanyahu Dikabarkan Dapat Izin Trump Perluas Serangan di Gaza

Novi Christiastuti - detikJogja
Selasa, 05 Agu 2025 12:16 WIB
Kantor PM Israel Benjamin Netanyahu menyetujui gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera
PM Israel Benjamin Netanyahu. Foto: BBC World
Jogja -

Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, dikabarkan telah mendapat lampu hijau dari Presiden Amerika Serikat (AS) Doland Trump untuk memperluas operasi militer di Jalur Gaza. Israel juga disebut telah memutuskan untuk menduduki seluruh Gaza.

Dilansir dari detikNews, Selasa (5/8/2025) kabar itu dilaporkan Anadolu Agency berdasar pernyataan beberapa pejabat senior Tel Aviv di media lokal Israel. Namun, belum ada pernyataan resmi dari kantor PM Israel mengenai ini.

"Keputusan sudah bulat -- kami akan menduduki Jalur Gaza sepenuhnya," kata seorang pejabat senior Israel yang dekat dengan Netanyahu, seperti dikutip oleh harian Yedioth Ahronoth.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akan ada operasi bahkan di wilayah-wilayah yang menjadi tempat para sandera ditahan. Jika kepala staf IDF (Angkatan Bersenjata Israel) tidak setuju, dia harus mengundurkan diri," ucap pejabat senior Israel yang enggan disebut namanya tersebut.

ADVERTISEMENT

Ada juga pernyataan pejabat senior Israel yang dekat dengan Netanyahu mengatakan bahwa "Kami sedang menuju pendudukan penuh di Jalur Gaza", termasuk operasi militer di wilayah-wilayah yang diyakini menjadi tempat para sandera ditahan.

Selain itu, Channel 12, yang merupakan televisi local Israel menyatakan bahwa ada perubahan besar dalam strategi Israel di Jalur Gaza. Operasi militer kini diperkirakan akan dilakukan di area-area padat penduduk, termasuk kamp-kamp pengungsi di tengah-tengah Gaza.

Televisi publik KAN, juga menayangkan pemberitaan para menteri Kabinet Israel melaporkan bahwa sang PM Israel telah memutuskan untuk memperluas operasi militer di Jalur Gaza meskipun ada penolakan dari badan-badan keamanan Israel.




(afn/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads