Ada Buku Karya Diplomat Kemlu di Antara Barang Bukti Kasus Kematian

Jabodetabek

Ada Buku Karya Diplomat Kemlu di Antara Barang Bukti Kasus Kematian

Wildan Noviansah - detikJogja
Selasa, 29 Jul 2025 15:51 WIB
Pada saat Polda Metro Jaya mengungkapkan kasus kematian, Selasa (29/7/2025), buku tersebut turut ditampilkan sebagai barang bukti. Buku karangan Arya Daru Pangayunan tersebut berjudul Diplomat Pertama Sebuah Pencapaian Cita-cita.
Penampakan Buku Karangan Diplomat Kemlu (Foto: Wildan/detikcom)
Jogja -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Polisi menyita sejumlah barang bukti terkait kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (39) di kos Menteng, Jakarta Pusat. Salah satu barang bukti yang disita buku karya korban.

Dilansir detikNews, buku itu terlihat di antara sederet barang bukti yang ditunjukkan Polda Metro Jaya saat ungkap kasus kematian Arya Daru Pangayunan pada Selasa (29/7/2025). Buku itu bersampul hitam dengan gambar paspor dan pulpen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buku karya Arya Daru itu berjudul 'Diplomat Pertama Sebuah Pencapaian Cita-cita'. Ada pula barang bukti lain yaitu celana berwarna biru, laptop, satu unit DVR, dan satu bundel lakban kuning.

Ada juga satu kotak berwarna cokelat. Kemudian satu paket barang bukti yang dibungkus berupa alat mandi hingga bungkus bekas makanan. Selain itu, ada alat kontrasepsi dan pelumas.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi penyelidikan kasus kematian diplomat ADP sudah berlangsung selama nyaris sebulan. Penyidik Polda Metro Jaya menggandeng ahli dan pihak eksternal dalam proses penyelidikannya.

Beberapa barang bukti mulai dari 20 titik CCTV hingga laptop korban sudah diamankan. Kemudian ada 24 saksi mulai dari istri hingga penjaga kos yang pertama kali menemukan korban juga suah diperiksa.

Korban diketahui sempat pergi ke rooftop Gedung Kemlu RI selama 1 jam 26 menit lamanya pada Senin (7/7). Korban meninggalkan tas gendong dan tas belanjaan di sana.

Kemudian jasad ADP ditemukan penjaga kos pada Selasa (8/7) pukul 08.30 WIB. Korban ditemukan dengan wajah terbungkus plastik dan dililit lakban kuning.




(ams/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads