Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Polda Metro Jaya bakal menggelar jumpa pers terkait kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri, inisial ADP yang tewas di salah satu indekos Jakarta Pusat hari ini. Suasana rumah ADP di Jalan Munggur, Jomblang, Banguntapan, Bantul, tampak sepi.
Pantauan detikJogja, tampak rumah keluarga ADP sepi. Pintu pagar dan pintu rumah tampak tertutup rapat.
Kakak ipar ADP, Meta Bagus, sempat datang ke rumah dengan mengendarai mobil jenis city car berwarna putih. Namun, Bagus enggan memberikan komentar.
"Sementara saya belum bisa berbicara," katanya kepada wartawan di Jalan Munggur, Jomblang, Banguntapan, Bantul, Selasa (29/7/2025).
Selanjutnya, Bagus langsung bergegas masuk dan menutup pintu pagar rumahnya. Hingga saat ini rumah tersebut masih sepi dengan kondisi pintu pagar tertutup rapat.
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menunjukkan barang bukti terkait kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) ADP dengan kondisi wajah terlilit lakban di kos Menteng, Jakarta Pusat. Barang bukti itu ditemukan selama proses pengusutan kasus berlangsung.
Deretan barang bukti tersebut ditunjukkan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (29/7). Salah satu yang ditunjukkan ialah lakban kuning.
Lakban berwarna kuning ini juga didapati melilit wajah korban saat pertama kali ditemukan. Barang-barang tersebut dimasukkan ke plastik dan diberi label.
Selain itu, ada barang bukti lain, seperti laptop, ponsel, alat kontrasepsi, dan pelumas. Polisi rencananya menggelar konferensi pers pengungkapan kasus itu siang ini.
Simak Video "Video Misteri Kematian Diplomat Kemlu: Wajah Dilakban-Kos Pakai Smart Lock"
(rih/ams)