Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyebutkan sudah ada titik terang dalam kasus tewasnya diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (39). Kompolnas juga telah menerima informasi resmi terkait hasil autopsi.
Dikutip dari detikNews, penyebab kematian korban pun sudah diketahui dengan jelas. Hal tersebut disampaikan Komisioner Kompolnas Choirul Anam atau Cak Anam setelah melakukan evaluasi penyelidikan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (28/8/2025).
Selain penyidik, unsur eksternal seperti Komnas HAM, Kemenlu, hingga pihak kedokteran dihadirkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini peristiwanya kemarin terang, dan tadi semakin terang. Nah, habis itu penyebab kematiannya juga udah jelas. Tinggal diumumkan aja sama Polda Metro," kata Cak Anam.
Cak Anam mengatakan, dalam kegiatan evaluasi, penyidik Polda Metro Jaya menjelaskan rangkaian penyelidikan dari awal hingga hari ini. Kegiatan korban yang terekam CCTV juga dijelaskan hingga akhirnya ditemukan tewas.
Tim kedokteran yang hadir dalam evaluasi juga memaparkan hasil autopsi korban. Dokter menjelaskan penyebab sejumlah luka pada tubuh korban.
"Tadi kami dijelaskan oleh dokter forensik, di mana tubuh itu menandakan apa, itu dijelaskan, mana yang memar, mana yang lebam, kurang lebih memarnya kenapa, lebamnya kenapa itu dijelaskan," jelasnya.
Selain itu, turut dipaparkan hasil laboratorium forensik digital dari barang elektronik korban. Cak Anam mengatakan banyak temuan yang membuat kasus tersebut makin terang.
"Dari rekam jejak digital, banyak variasi yang akhirnya ditemukan dan didalami dan ditemukan. Kemudian, dari segi autopsi, banyak item autopsi yang semakin lama semakin dibuka lebih terang dan lebih kompleks," imbuhnya.
Cak Anam menambahkan, kasus kematian diplomat Kemlu ADP segera memasuki tahap akhir. Pihak Polda Metro Jaya akan segera mengumumkan hasil penyelidikan kasus tersebut.
Diketahui, pada Senin (7/7) malam, korban sempat pergi ke rooftop gedung Kemlu RI selama 1 jam 26 menit. Korban meninggalkan tas gendong dan tas belanjaan di sana.
Jasad ADP lalu ditemukan oleh penjaga kos di dalam kamar kos korban di Menteng, Jakpus, pada Selasa (8/7), pukul 08.30 WIB. Korban ditemukan dengan wajah terbungkus plastik dan dililit lakban kuning.
(rih/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu