Penampakan Lakban Kuning Barang Bukti Tewasnya Diplomat Kemlu

Polda Metro Jaya akan segera merilis kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan. Penyidik juga menyita sejumlah barang bukti dari kasus kematian Arya. Foto: Dian Fitriyanah.

Jogja -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Sejumlah barang bukti tewasnya diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) ADP dengan kondisi wajah terlilit lakban di kos Menteng, Jakarta Pusat ditampilkan Polda Metro Jaya. Salah satu barang bukti yang ditampilkan yakni lakban berwarna kuning.

Dikutip detikNews, sejumlah barang bukti itu ditampilkan dalam jumpa pers di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025). Salah satu barang bukti yang paling mencolok yakni lakban kuning.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, lakban berwarna kuning itulah yang melilit wajah ADP saat pertama kali ditemukan. Saat ditampilkan, lakban kuning itu berada di dalam plastik bening.

Sebelumnya polisi mengungkap mengenai asal usul lakban itu berdasarkan keterangan istri korban. Polisi juga menyita lakban serupa di rumah korban di Jogja sebagai pembanding.

"Terkait dengan lakban kuning, berdasarkan keterangan istri korban, bahwa lakban tersebut dibeli pada akhir bulan Juni di Toko Merah, Gedong Kuning, Yogyakarta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (28/7/2025).

Barang bukti lakban itu ditata bersama sejumlah barang bukti lainnya. Seperti laptop, ponsel, alat kontrasepsi, dan pelumas. Terkait kasus ini, polisi berencana menggelar konferensi pers pengungkapan kasus itu siang ini.

Diketahui, Polda Metro Jaya juga menggandeng ahli dan pihak eksternal dalam proses penyelidikan. Sejumlah barang bukti mulai dari 20 titik CCTV hingga laptop korban sudah diamankan.

Kemudian, sebanyak 24 orang saksi mulai dari istri korban hingga penjaga kos yang pertama kali menemukan korban juga sudah diperiksa. Sebelum ditemukan tewas di kaman, ADP sempat pergi ke rooftop gedung Kemlu RI selama 1 jam 26 menit pada Senin (7/7).Dia meninggalkan tas gendong dan tas belanjaan di tangga gedung Kemlu.

Jasad ADP ditemukan oleh penjaga kos pada Selasa (8/7) pagi. Mayat ADP ditemukan dengan wajah terbungkus plastik dan dililit lakban kuning.