Pemotor Tewas Terperosok ke Selokan di Wates Kulon Progo

Pemotor Tewas Terperosok ke Selokan di Wates Kulon Progo

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Senin, 28 Jul 2025 11:22 WIB
Polisi menunjukkan TKP kecelakaan tunggal di Wates, Kulon Progo, Senin (28/7/2025).
Polisi menunjukkan TKP kecelakaan tunggal di Wates, Kulon Progo, Senin (28/7/2025). Foto: Dok Polres Kulon Progo
Kulon Progo -

Seorang pemotor meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal di wilayah Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pagi ini. Pemotor tersebut menghembuskan nafas terakhir setelah terperosok ke selokan.

Insiden terjadi di jalan wilayah Dusun Klopo Sepuluh, Kalurahan Bendungan, Kapanewon Wates, Kulon Progo, pada sekitar pukul 07.00 WIB. Korban berinisial HS (41) laki-laki warga Panjatan, Kulon Progo.

"Korban dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian," ucap Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko saat dimintai konfirmasi wartawan lewat pesan singkat Senin (28/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sarjoko menerangkan kecelakaan bermula saat HS berkendara menggunakan sepeda motor Supra X bernomor polisi AB 3843 CL. Kendaraan melaju dari arah Bendungan ke Wates atau selatan ke utara.

ADVERTISEMENT

Sampai di lokasi kejadian, HS kehilangan kendali sehingga sepeda motornya keluar jalur. Akibatnya HS terperosok ke selokan di kiri jalan.

"Sampai di TKP yang masuk Dusun Klopo Sepuluh, pengendara tidak mampu menguasai laju kendaraannya kemudian terperosok ke selokan di tepi jalan," ucapnya.

"Diduga korban meninggal karena serangan jantung karena luka luarnya tidak terlalu nampak," sambung Sarjoko.

Sementara Humas PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga mengatakan pascakejadian korban sempat dievakuasi ke rumah warga. Saat dicek oleh petugas PMI, korban mengalami luka lecet, tapi sudah tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Jasad korban kemudian dibawa ke ruang jenazah RSUD Wates.

"Korban mengalami luka lecet, dan saat itu sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan," jelasnya.

Salah satu warga sekitar, Tiok, mengatakan saat kejadian kondisi TKP yang merupakan jalan menikung itu licin efek diguyur hujan. Sehingga ada kemungkinan korban terjatuh akibat jalan yang licin tersebut.

"Di sini kan tikungan panjang, meleng sedikit bisa jatuh. Apalagi ini tadi hujan sehingga jalannya licin," ucapnya.

Tiok mengatakan peristiwa ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya ada juga seorang pemotor yang mengalami kecelakaan di sekitar situ dan berakhir meninggal dunia.

"Iya yang dulu ada juga bapak-bapak mau anter anak sekolah malah jatuh di dekat situ. Akhirnya meninggal dunia saat dievakuasi dekat rumah saya," terangnya.




(afn/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads