Seorang suami tewas dipenggal istrinya di Desa Paramasan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel). Menurut kepala desa setempat, pasangan suami istri tersebut baru sekitar sebulan menikah.
Dilansir detikKalimantan, Kepala Desa Paramasan Atas, Ihsan mengatakan istri yang berinisial F itu merupakan warga setempat. Adapun suaminya merupakan warga pendatang.
"Dia (terduga pelaku) asli warga sini, kalau korban kami kurang tahu karena baru sekitar satu bulan menikah," kata Ihsan, Senin (21/7/2025), dikutip dari detikKalimantan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ihsan menjelaskan, saat itu F datang ke lokasi pendulangan emas di dekat lokasi kejadian dalam kondisi berlumuran darah. Dia membawa anaknya yang juga terlihat lemas. Sedangkan mayat korban ditemukan tidak lama setelah kejadian.
Disebutkan bahwa awalnya keluarga mengira F mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Keluarganya lalu mencari keberadaan sang suami. F juga sempat meminta tolong agar barang-barangnya dibawakan dari rumah.
"Terus terduga pelaku ini minta tolong supaya tas dan sendalnya diambilkan di lokasi kejadian," ujar Ihsan.
Selanjutnya, pihak keluarga menuju lokasi yang disebutkan F. Setiba di lokasi, mereka menemukan suami F dalam kondisi mengenaskan tanpa kepala. Keluarga langsung melapor ke polisi. F juga langsung menyerahkan diri.
"Kasusnya sudah ditangani kepolisian, korban juga sudah dievakuasi oleh kepolisian, sedangkan untuk pelaku menyerahkan diri" jelas Ihsan.
Dari informasi yang dihimpun detikKalimantan, pasangan ini diketahui sering menunjukkan kemesraan di media sosial. Tapi mereka juga dikabarkan sering cekcok dan terjadi KDRT.
(dil/afn)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan