Sebuah toko berjejaring di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi sasaran pencurian. Pelaku diduga menjebol tembok toko hingga bolong lalu menguras barang dagangan senilai belasan juta rupiah.
Peristiwa ini terjadi di Toko Milik Rakyat (Tomira) yang beralamat di Triharjo, Wates, Kulon Progo. Kasus pencurian tersebut baru diketahui pegawai toko pada Sabtu (19/7) pagi.
"Awal mula kejadian pada Sabtu sekira pukul 07.00 WIB, pelapor menerima telepon dari saksi bahwa mini market yang beralamat di Triharjo, Wates, Kulon Progo telah dibobol pencuri," ungkap Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, saat dimintai konfirmasi wartawan Minggu (20/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sarjoko menerangkan usai menerima laporan tersebut, pelapor berinisial S (43) warga Sentolo, Kulon Progo langsung menuju ke lokasi. Ketika dicek lebih lanjut, ternyata isi dalam toko sudah dikuras hingga mengalami kerugian sebesar Rp 16,5 juta.
![]() |
"Pelapor segera mendatangi TKP dan setelah dicek seluruhnya ternyata ada rokok, facial wash (pembersih wajah) dan pasta gigi yang telah hilang dengan total kerugian senilai Rp. 16.553.708. Atas kejadian tersebut pelapor kemudian mengadu ke Polres Kulon Progo untuk dilakukan pengusutan," terangnya.
Adapun dalam pemeriksaan oleh petugas kepolisian diduga kuat pelaku masuk dengan cara menjebol tembok toko. Hal ini berdasarkan temuan lubang besar yang ditemukan pada salah satu sisi tembok tersebut.
"Iya, dugaan sementara pelaku masuk dengan menjebol tembok. Ada temuan lubang di tembok mini market tersebut," ucap Sarjoko.
Sarjoko mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan pihaknya. Polisi masih mencoba mencari dalang di balik aksi pencurian tersebut.
(apu/apu)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang