Cerita di Balik Heboh Andong Lawan Arah di Ringroad Jogja

Terpopuler Sepekan

Cerita di Balik Heboh Andong Lawan Arah di Ringroad Jogja

Tim detikJogja - detikJogja
Minggu, 20 Jul 2025 07:10 WIB
Suasana jasa andong terpakir karena sepi orderan di kawasan Malioboro, Selasa (1/4/2025).
Ilustrasi andong di Jogja. Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja
Jogja -

Video yang merekam andong melaju di jalur lawan arah di Ring Road Barat jadi viral belum lama ini. Ternyata kusirnya ketiduran. Begini ceritanya.

Video itu salah satunya diunggah di akun Instagram @merapi_uncover. Dalam video yang diunggah terlihat andong dengan kuda putih melaju di jalur yang salah di Ring Road Barat.

Terlihat juga kusir yang tertidur di andong itu. Si pemobil yang merekam video itu kemudian mencoba menegur dan membangunkan kusirnya. Kejadian itu diketahui terjadi pada Minggu (13/7) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, tepatnya di Ring Road Barat arah ke Gamping, Sleman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pukul 03.05 ada andong lawan arah jalur cepat ringroad, takira kusire mendem (mabuk) jebule keturon (ternyata ketiduran), jarane mbablas dewe (kudanya jalan sendiri)," tulis keterangan dalam unggahan itu dilihat detikJogja, Senin (14/7/2025).

Menurut Ketua Koperasi Andong Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rohmat Riyanto, saat itu andong tersebut dikendarai oleh Joko yang ternyata bukan selaku pemilik asli.

ADVERTISEMENT

"Itu kan pas liburan akhir itu, kusirnya Mas Joko itu sampai jam 3 pagi. Terus dia di perempatan ring road itu ketiduran, kudanya bener mau pulang. Nah dia ketiduran, kecapekan, kudanya jalan terus itu. Perempatan Gamping itu, Wirobrajan ke barat terus," kata Rohmat saat dihubungi.

"Jadi itu buruh, bukan andongnya dia, pulang mau ke yang punya andong di Gamping. Makanya dia pulang pagi kan dia ngoyak setoran, sistemnya kan bagi hasil," lanjutnya.

Rohmat menyebut kuda itu sudah hafal jalur pulangnya. Namun kuda tetap perlu diarahkan agar berjalan sesuai tempatnya.

"Kudanya itu semaunya sendiri yang penting arah pulang, kalau kuda sudah terbiasa arah pulang memang hafal tapi ndak paham salah jalur. Nah Mas Joko itu diperingatkan itu bangun tapi kayak linglung bangun tidur, gragapan," jelasnya.

Rohmat juga sudah memastikan jika kusir itu tidak sedang dalam pengaruh minuman keras.

"Malem itu saya interogasi juga. Alhamdulillah ndak mabuk, di dalam aturan memang ndak boleh minum minuman keras (saat kerja), tapi kan ada 400-an kusir, kita juga nggak bisa ngontrol," tegasnya.

Rohmat menambahkan, kusir itu telah disanksi lantaran kejadian viral itu akibat kesalahan si kusir.

"Walaupun itu ketiduran, human error lah istilahnya, kalau tahu capek ya istirahat harusnya, keroso ngantuk yo leren (mengantuk ya istirahat). Sementara sanksi untuk kusirnya itu diliburkan seminggu, bikin surat pernyataan bermeterai untuk tidak mengulangi lagi. Yang buat pernyataan juga yang punya andong," pungkas Rohmat.




(dil/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads