Getah pohon pepaya yang berwarna putih dan terasa pahit ternyata menyimpan sejumlah manfaat untuk kesehatan. Meski begitu, getah ini harus digunakan dengan cara tertentu agar aman.
Di Indonesia, pepaya adalah tanaman yang mudah ditemukan, baik di daerah pedesaan maupun perkotaan. Rohmat Kurnia dalam bukunya, Fakta Seputar Pepaya, menerangkan bahwa tanaman tropis satu ini berasal dari wilayah Amerika, terkhusus bagian selatan Meksiko.
Manfaat pepaya sangatlah beragam, meski belum banyak diketahui. Bukan hanya buahnya saja yang terkenal melancarkan buang feses, tetapi juga akar, daun, batang, bahkan getah pepaya punya khasiat kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Getah pepaya adalah cairan kental berwarna putih susu. Cairan ini bisa keluar dari batang, daun, maupun buahnya ketika dipotong atau dilukai. Saat dicicipi, getah pepaya yang kaya akan enzim aktif seperti papain dan chymopapain, memiliki rasa pahit kuat.
Di balik rasa tersebut, getah pepaya punya sejumlah manfaat kesehatan asalkan dimanfaatkan dengan benar. Simak pembahasan lebih lengkapnya melalui uraian di bawah ini.
Manfaat Getah Pepaya bagi Kesehatan
1. Menyembuhkan Luka Bakar
Disadur dari Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan bertajuk 'Uji Potensi Getah Pepaya Carica papaya Terhadap Kecepatan Penyembuhan Luka Bakar Kulit Tikus Rattus norvegicus' oleh Arifah Zakaria dkk, beberapa kandungan dalam getah pepaya diketahui dapat memberikan pengaruh baik untuk menyembuhkan luka bakar, seperti enzim papain, karpain, kemopapain, flavonoid, dan saponin.
Penelitian tersebut menemukan fakta bahwa getah pepaya murni punya efek paling baik terhadap tikus yang diuji coba dibandingkan campuran getah pepaya dengan bahan lain. Hal ini dimungkinkan karena kandungan-kandungan getah pepaya yang ampuh. Misalnya, papain membantu mempercepat proses pembersihan jaringan mati dan mendukung pembentukan jaringan baru, sedangkan flavonoid bersifat antiseptik dan saponin merangsang pertumbuhan sel kulit.
2. Mengatasi Masalah Cacing
Manfaat lain dari getah pepaya adalah mengobati masalah cacing yang banyak diderita orang. Diringkas dari buku Jadi Kaya dengan Pepaya oleh Roely Ardiansyah, yang berperan dalam manfaat ini adalah enzim papain.
Ketika diujicobakan pada cacing yang umum hidup dalam tubuh babi, Ascaris suilla, enzim papain bekerja sebagai antelmintik. Artinya, ia bekerja dengan cara melumpuhkan, membunuh, sekaligus mengganggu metabolisme cacing.
Bukan hanya terhadap Ascaris suilla saja, efek antelmintik papain juga ditemukan terhadap cacing lambung Haemoconthus contortus R. Pemberian papain kasar dengan takaran 0,6 gram/kg bobot badan menyebabkan penurunan jumlah cacing dan telurnya.
3. Mempunyai Efek Antikanker dan Tumor
Dirujuk dari situs resmi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kota Banda Aceh, getah pepaya bersifat antikanker dan tumor. Kemampuan ini diakibatkan adanya lebih dari 10 asam amino dalam getah.
4. Mengatasi Masalah Pencernaan
Tidak berhenti dengan dua manfaat saja, getah pepaya yang kaya akan enzim papain juga berkhasiat mengatasi masalah pencernaan. Dikutip dari laman UPT Puskesmas Meninting, enzim papain di getah pepaya berguna untuk memecah atau mencerna protein dalam makanan.
Hasilnya, gangguan lambung dan perut kembung dapat dikurangi. Selain itu, enzim ini juga berfungsi mencegah konstipasi (sembelit) yang bila dibiarkan, bisa berujung pada ambeien. Secara keseluruhan, getah pepaya bermanfaat untuk memperlancar pencernaan.
5. Mengobati Masalah-masalah Kulit
Setiap orang tentu menginginkan kulit yang bersih. Sayangnya, jerawat hingga jamur mungkin timbul dan merusak impian tersebut. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, getah pepaya hadir sebagai solusi.
Deni Anggraini dkk dalam jurnal 'Formulasi Krim Serbuk Getah Buah Pepaya (Carica papaya L) sebagai Anti Jerawat' menerangkan bahwa getah pepaya bisa digunakan untuk mengatasi jerawat, luka bakar, ketombe, jamur, dan kutil. Khasiat ini didapat dari masyarakat dan penjelasan dalam beberapa buku obat tradisional.
Biasanya, getah pepaya bisa langsung digunakan di area kulit yang luka atau infeksi. Namun, penderita kulit sensitif perlu berhati-hati. Mengingat, potensi iritasi tetap ada. Selain digunakan secara langsung, getah pepaya juga sudah diolah sedemikian rupa menjadi krim.
Cara Menggunakan Getah Pepaya agar Aman
Tentu saja, penggunaan getah pepaya akan berbeda-beda caranya, tergantung akan digunakan untuk apa. Kembali dilihat dari situs Puskesmas Meninting, untuk masalah kulit, getah pepaya tinggal dioleskan saja. Namun, detikers disarankan untuk melakukan uji coba terlebih dahulu guna memastikan reaksinya.
Jika dikonsumsi untuk mengobati masalah cacing, getah pepaya bisa dicampurkan dengan madu dan air hangat terlebih dahulu. Meski begitu, detikers diperingatkan untuk tidak melakukannya sendiri, melainkan harus di bawah pengawasan ahli atau dokter.
Akhir kata, getah pepaya punya banyak manfaat kesehatan. Walaupun demikian, penggunaannya perlu diperhatikan karena mungkin ada efek samping yang muncul. Apabila detikers ingin memanfaatkan getah pepaya, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli atau dokter terlebih dahulu.
(par/rih)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang