Terlalu! Ayah di Bantul Tega Cambuki Anaknya Pakai Selang Air

Terlalu! Ayah di Bantul Tega Cambuki Anaknya Pakai Selang Air

Pradito Rida Pertana, Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Kamis, 10 Jul 2025 13:15 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi bocah di Bantul dianiaya bapaknya menggunakan selang air. Foto: istimewa
Bantul -

Seorang anak di Bantul menjadi korban dugaan penganiayaan yang dilakukan ayahnya sendiri. Kasus ini kini dilaporkan ibu korban ke polisi, yang saat ini tinggal melengkapi bukti untuk menahan pelaku.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, mengatakan bahwa kejadian berawal saat ibu korban, Muji Rahayu (39), warga Poncosari, Srandakan, Bantul mendapat kabar dari tetangganya terkait kondisi sang anak, Jumat (27/6) yang mengalami luka. Selanjutnya, Muji memeriksakan anaknya ke rumah sakit

Setelah bertanya ke tetangga, ternyata anaknya mendapat tindak kekerasan dari sang ayah, Rabu (18/6). Tindak kekerasan itu berupa pemecutan menggunakan selang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi korban dipecuti (dicambuki) pakai selang air oleh ayahnya," katanya saat dihubungi wartawan, Kamis (10/7/2025).

Jeffry melanjutkan, bahwa pecutan tersebut mengenai beberapa bagian tubuh korban. Bahkan, korban mengalami demam sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

ADVERTISEMENT

"Pecutan itu menimbulkan luka memar pada tubuh korban dan korban juga mengalami sakit demam selama beberapa hari," ucapnya.

Ibu korban akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polres Bantul. Di mana Polres Bantul telah menerima laporan tersebut.

"Baru laporan kemarin, Rabu (9/7), dan saat ini masih melengkapi bukti hasil visum dan sebagainya," ujarnya.

Jeffry menambahkan, saat ini polisi belum melakukan penetapan tersangka. Semua itu karena polisi masih mengumpulkan barang bukti.

"Masih menunggu visum karena harus didukung barang bukti untuk menangkap dan menahan pelaku," katanya.

Selain itu polisi juga masih mendalami hal yang membuat ibu korban justru tidak mengetahui peristiwa penyiksaan itu dan baru mengetahuinya lewat tetangga.

"Mohon waktu, soalnya baru kemarin laporannya," kata Jeffry.




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads