Kecelakaan antara dua unit sepeda motor terjadi di Jalan Ngipik-Potorono, Plakaran, Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Bantul. Akibatnya, seorang pemotor warga Sleman tewas di lokasi kejadian.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, mengatakan bahwa kecelakaan tersebut berawal saat motor Scoopy bernomor polisi AB 2916 KM yang dikendarai Jumadi (46), warga Sewon, Bantul melaju dari arah barat ke timur, Selasa (8/7) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu motor melaju cukup kencang.
"Sampai di TKP motor Scoopy tiba-tiba oleng ke kanan dan menabrak motor Mio yang melaju dari arah berlawanan," kata Jeffry kepada wartawan, Rabu (9/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun motor Mio itu bernomor polisi AB 2565 FY yang dikendarai oleh Dony Trisdiyanto (33), warga Berbah, Sleman.
Akibat benturan itu, motor yang dikendarai Jumadi mengalami kerusakan berupa ringsek pada bagian bodi depan. Sedangkan motor yang dikendarai Dony mengalami kerusakan pada bodi samping kanan dan kaca spion pecah.
"Untuk pengendara Scoopy mengalami luka robek terbuka di kepala dan dirawat di RSPAU Hardjolukito. Lalu untuk pengendara Mio meninggal dunia di lokasi kejadian," ujarnya.
Terkait penyebab kecelakaan tersebut, Jeffry menyebut diduga karena kelalaian pengendara motor Scoopy. Terlebih saat itu arus lalu lintas di Jalan Ngipik-Potorono terbilang lengang.
"Penyebabnya kemungkinan pengendara motor Scoopy kurang konsentrasi dan motornya oleng lalu menabrak motor dari arah berlawanan," ucapnya.
Berkaca dari kejadian tersebut, Jeffry meminta agar pengendara kendaraan bermotor meningkatkan kehati-hatian dan memperhatikan kondisi saat berkendara di jalan raya. Hal itu agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan.
(apu/rih)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang