Penganiaya Warga Saat Massa Driver Ricuh di Godean Sleman Diburu

Penganiaya Warga Saat Massa Driver Ricuh di Godean Sleman Diburu

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Minggu, 06 Jul 2025 16:23 WIB
Kondisi rumah Mas-mas Pelayaran usai digeruduk massa driver di Godean, Sleman, Sabtu (5/7/2025).
Kondisi rumah 'Mas-mas Pelayaran' usai digeruduk massa driver di Godean, Sleman, Sabtu (5/7/2025). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Sleman -

Warga yang menjadi korban penganiayaan oleh oknum massa dalam kericuhan buntut kasus viral Takbirdha Tsalasiwi Wartyana dengan kurir Shopee Food di Bantulan, Sidoarum, Godean, Sleman, DIY, telah melapor ke Polresta Sleman. Polisi tengah memburu pelaku penganiayaan tersebut.

"Sudah lapor dan kita sedang lidik (penyelidikan) pelakunya dan akan melakukan penangkapan. Diimbau pelaku tersebut menyerahkan diri sebelum diamankan oleh petugas kita," ucap Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo saat dimintai konfirmasi wartawan lewat pesan singkat, Minggu (6/7/2025).

Sebagai informasi, kasus seorang pelanggan bernama Takbirdha Tsalasiwi Wartyana yang terlibat perselisihan dengan kurir Shopee Food memicu kericuhan hingga perusakan mobil polisi di kediaman Takbirdha di Bantulan, Sidoarum, Godean, Sleman, DIY. Imbasnya, ada warga sekitar kediaman Takbirdha menjadi korban penganiayaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban yang belum diketahui identitasnya itu juga mengunggah kondisinya ke akun media sosial @merapi_uncover kemarin. Tampak korban mengalami memar di wajah.

"[Breaking News] min tadi demo shopee di lampu merah godean salah satu oknum merusak fasilitas toko yang masih lingkup desaku dan saya sempat menegur (mas jangan ngerusak fasilitas toko) tapi tiba" saya malah dikeroyok sama oknum oren" dan saya minta itikad baiknya untuk oknum yang ngeroyok aku min," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJogja, Minggu (6/7/2025).

ADVERTISEMENT

Korban tersebut sudah melapor ke polisi. Dengan adanya laporan ini, maka total ada tiga laporan yang diterima Polresta Sleman terkait dengan kasus tersebut.

Laporan lainnya yakni soal penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Takbirdha Tsalasiwi Wartyana terhadap driver Shopee Food dan pacarnya. Kemudian laporan terkait kasus perusakan mobil polisi oleh oknum massa.

Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Wahyu Agha Ari Septyan mengatakan Takbirdha telah ditetapkan sebagai tersangka untuk kasus penganiayaan terhadap kurir Shopee Food.

"Iya (Takbirdha ditetapkan tersangka)," ucap pria yang akrab disapa Agha tersebut saat dimintai konfirmasi wartawan lewat pesan singkat, Minggu (6/7/2025).

Selain itu lanjut Agha, pihaknya juga sudah menetapkan status tersangka kepada sejumlah pelaku perusakan mobil polisi yang merupakan rangkaian kasus tersebut. Untuk sementara ada dua tersangka dan kemungkinan bisa bertambah.

"Ini baru dua (tersangka perusakan mobil polisi), yang lain masih pengembangan," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa ini viral di media sosial kemarin. Kasus ini dipicu oleh dugaan penganiayaan oleh Takbirdha Tsalasiwi Wartyana terhadap driver Shopee Food dan pacar driver tersebut. Hal itu membuat suasana di sekitar kediaman Takbirdha di Bantulan dikerumuni massa ojol.

"[Breaking News] 04:00 Suasana Bantulan Godean , simpang pak pele dekat rumah mas mas pelayaran , masih di penuhi konco konco Orange," tulis akun X akun Merapi Uncover dikutip detikJogja, Sabtu (5/7/2025). Akun tersebut juga menyertakan sejumlah foto di lokasi kejadian.

Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Wahyu Agha Ari Septyan, menerangkan insiden berawal usai terjadi dugaan penganiayaan yang dilakukan Takbirdha kepada driver pengantar makanan. Takbirdha diduga tak terima kopi yang dipesannya telat diantar.

"Terjadilah cekcok di rumah terlapor. Akhirnya dipisahin sama orang di sekitar rumahnya keluarga dari terlapor itu sendiri. (Keributan itu) Yang mengakibatkan driver ojek ini yaitu pacarnya karena dia mengantar bersama pacarnya. Ada luka cakaran dan dia merasa dijambak," jelas AKP Agha.




(dil/dil)

Hide Ads