- Apa Penyebab Mabuk Perjalanan?
- Cara agar Tidak Mabuk Perjalanan Saat Naik Mobil 1. Cobalah Mengemudi 2. Hadap Arah Gerak Mobil 3. Ubah Posisi Tubuh 4. Makan Snack 5. Hindari Menatap Layar 6. Teguk Air Putih atau Minuman Berkarbonasi 7. Cari Udara Segar 8. Bercakap-cakap 9. Minum Obat Khusus Mabuk Perjalanan
- Makanan yang Harus Dihindari agar Tidak Mabuk Perjalanan
Kamu sering muntah atau pusing berat saat bepergian naik mobil? Besar kemungkinan, kamu mengalami apa yang disebut mabuk perjalanan. Untuk mengurangi potensi mabuk, ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan.
Sebelum membahas tips mencegah mabuk perjalanan, detikers harus tahu definisinya terlebih dahulu. Dikutip dari laman Health Direct, mabuk perjalanan, baik itu naik mobil, kereta, atau alat transportasi lain, dikenal dengan istilah motion sickness.
Ciri-ciri alias gejala mabuk perjalanan bisa sangat bervariasi, mulai dari muntah, pusing, keringat dingin, kurang nafsu makan, sampai mulut kering. Namun, gejala utamanya adalah mual berkepanjangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mabuk perjalanan benar-benar menyiksa dan menimbulkan ketidaknyamanan. Oleh karena itu, sebisa mungkin detikers mesti berusaha untuk mencegahnya. Lantas, bagaimana cara agar tidak mabuk perjalanan saat naik mobil? Cek uraiannya di bawah ini!
Apa Penyebab Mabuk Perjalanan?
Sebenarnya, apa yang menyebabkan mabuk perjalanan? Disadur dari Pharmaceutical Journal, mabuk perjalanan disebabkan adanya konflik input dari mata, telinga, dan otot. Kondisi ini juga punya kaitan erat dengan sistem vestibular.
Mudahnya, vestibular yang terletak di bagian dalam telinga bertugas menjaga keseimbangan tubuh. Apabila ada ketidaksesuaian informasi dari mata dan telinga bagian dalam, otak akan memicu respons yang berujung mual, muntah, dan gejala lain.
Contoh mudahnya adalah membaca buku dalam mobil yang bergerak. Mata kita tentu hanya berfokus pada huruf-huruf dalam buku tersebut yang tidak bergerak alias diam. Di sisi lain, sistem vestibular telinga mendeteksi mobil yang bergerak. Perbedaan dua informasi ini kemudian menyebabkan mabuk perjalanan.
Menariknya, mabuk perjalanan bukanlah hal baru. Bahkan, sejak zaman Yunani Kuno, sudah ditemukan mabuk perjalanan oleh seseorang yang menunggang kuda! Pun juga dalam Perang Dunia II, ada laporan pilot yang mengalami mabuk udara.
Cara agar Tidak Mabuk Perjalanan Saat Naik Mobil
Diringkas dari Healthline dan University of California, beberapa tips untuk mencegah sekaligus mengobati mabuk perjalanan adalah:
1. Cobalah Mengemudi
Terkesan aneh, tetapi memang benar adanya. Sebagaimana telah disinggung sekilas di atas, mabuk perjalanan diakibatkan perbedaan informasi yang didapat mata dan sistem vestibular. Nah, ketika menjadi sopir, kedua indra ini justru dapat terkoneksi lebih baik sehingga mabuk perjalanan terminimalisir.
2. Hadap Arah Gerak Mobil
Tatkala naik mobil yang kursinya menghadap samping, detikers mungkin pernah terkena mabuk perjalanan. Kondisi ini memperparah koordinasi antara mata dan vestibular yang pada gilirannya menyebabkan otak merespons dengan mual maupun gejala lain. Jadi, usahakan untuk duduk menghadap ke depan, ya, detikers!
3. Ubah Posisi Tubuh
Setiap orang punya posisi 'nyaman' masing-masing saat naik kendaraan. Misalnya, ada orang yang lebih nyaman untuk langsung berbaring di kursi belakang mobil. Di sisi lain, ada yang ketika tiduran justru langsung terkena mabuk perjalanan.
Dalam konteks perjalanan mobil, salah satu posisi yang disarankan adalah menyandarkan kepala di bagian sandaran. Namun, hal ini juga mungkin tidak serta-merta mencegah mabuk perjalanan. Kamu bisa bereksperimen untuk menentukan posisi terbaik saat bepergian naik mobil.
4. Makan Snack
Cara keempat untuk mencegah atau meringankan gejala mabuk perjalanan adalah makan snack. Sebab, camilan ringan diketahui mampu meredakan mual. Ingat, benar-benar snack, bukan makanan berat yang justru bisa memperparah. Di antara camilan yang bisa disantap adalah sereal, roti, biji-bijian, apel, dan pisang.
5. Hindari Menatap Layar
Sebenarnya, bukan hanya layar gawai saja yang perlu dihindari, melainkan juga buku. Mengingat, keduanya membuat mata terfokus sehingga mungkin menyebabkan informasi yang diambil berbeda. Kegiatan-kegiatan lain yang serupa juga harus dihindari.
6. Teguk Air Putih atau Minuman Berkarbonasi
Salah satu metode meredakan mual yang umum diketahui adalah minum air putih atau minuman berkarbonasi. Jadi, ketika kamu mulai merasa gejala awal mabuk perjalanan, segera minum. Perlu diingat untuk menghindari minuman berkafein seperti kopi dan soda karena dapat mengakibatkan dehidrasi.
7. Cari Udara Segar
Apabila cuaca sedang bagus, dalam artian tidak hujan lebat dengan angin menderu-deru, detikers disarankan untuk membuka jendela guna mendapatkan udara segar. Hal ini sudah terbukti mampu membantu mengatasi motion sickness. Bila cuaca luar sedang tidak bersahabat, coba gunakan kipas angin portable dan putar tepat di depan muka.
8. Bercakap-cakap
Cara kedelapan untuk mengobati mabuk perjalanan adalah memulai percakapan. Kamu bisa membahas berbagai macam hal dengan sopir atau penumpang lain agar tubuh terdistraksi dari rasa mual. Mendengarkan musik juga bisa jadi opsi untuk mencegah muntah.
9. Minum Obat Khusus Mabuk Perjalanan
Terkhusus orang yang mudah mabuk perjalanan, beberapa obat mungkin bisa digunakan, seperti dramamine, bonine, dan scopolamine. Namun, sebelum memakainya, detikers disarankan berkonsultasi dengan ahli kesehatan terlebih dahulu. Pun juga bila mabuk perjalananmu tidak terlalu berat, ditekankan untuk mencoba tips-tips di atas.
Makanan yang Harus Dihindari agar Tidak Mabuk Perjalanan
Menurut penjelasan dari NDTV, terdapat sejumlah makanan yang justru memperparah mabuk perjalanan sehingga mesti dihindari. Berikut ini daftarnya:
- Makanan berlemak. Susah dicerna sehingga menyebabkan potensi mual meningkat.
- Gorengan, seperti burger dan kentang goreng. Makanan tipe ini bertahan lama di dalam perut sehingga rasa tidak nyaman tak kunjung hilang.
- Makanan pedas. Harus dihindari karena bisa mengiritasi perut dan meningkatkan produksi asam.
- Minuman berkafein. Minuman tipe ini menyebabkan tubuh cepat kehilangan cairan sekaligus menstimulasi sistem saraf sehingga lebih peka terhadap gerakan.
- Susu dan produk olahannya.
- Jeruk dan sebangsanya. Buah-buahan seperti jeruk dan lemon bersifat asam dan bisa mengiritasi perut. Untuk orang yang sedang mabuk perjalanan, makanan ini justru akan memperparah mual.
- Makanan tinggi gula.
- Makanan dengan bau kuat, seperti bawang. Aroma kuat makanan bisa memicu mual yang menyebabkan ketidaknyamanan. Oleh karena itu, sebaiknya dihindari.
Demikian pembahasan ringkas mengenai 9 cara agar tidak mabuk perjalanan plus penyebab dan makanan yang harus dihindari. Semoga bermanfaat!
(sto/ahr)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi