Pernahkah detikers mendengar tentang kucing mujair? Jenis kucing yang satu ini mendapat tempat tersendiri di hati para pencinta kucing di berbagai belahan dunia karena keunikannya. Untuk mengenal secara lebih dekat dengan kucing ini, mari simak berbagai fakta menarik kucing mujair melalui artikel ini.
Untuk diketahui, kucing mujair merupakan sebuah istilah yang disematkan pada kucing belang atau kucing tabby. Dijelaskan dalam buku 'Ensiklopedia Seri Hewan Peliharaan: Kucing' oleh Aloysius Fernandi, kucing tabby adalah jenis kucing yang memiliki ciri khas pada bola tubuhnya. Biasanya bulu badan kucing tabby berpola belang-belang atau bergaris-garis.
Tak hanya sekadar memiliki belang atau garis tertentu, kucing tabby juga memiliki variasi warna bulu yang cenderung luas. Kucing tabby biasanya memiliki variasi warna oranye, abu-abu, cokelat, hitam, hingga putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya bulunya berpola unik, ada juga berbagai fakta menarik lain yang ternyata dimiliki oleh kucing ini. Apa sajakah itu? Yuk, temukan informasi lengkapnya melalui artikel ini.
Mengenal Lebih Dekat dengan Kucing Mujair
Sebelum mengetahui berbagai fakta uniknya, mari terlebih dahulu mengenal secara lebih dekat dengan jenis kucing yang satu ini. Kucing mujair atau dalam bahasa Inggris lebih dikenal sebagai tabby cat atau kucing tabby merupakan jenis kucing dengan pola bulu tertentu.
Namun, siapa sangka kalau ternyata kucing tabby bukanlah istilah yang diberikan untuk sebuah ras kucing. Sebaliknya, kucing tabby lebih mewakili pola bulu kucing yang dicirikan memiliki belang-belang di area tubuhnya.
Hal tersebut menunjukkan pola kucing tabby bisa ditemukan di berbagai ras kucing yang berbeda-beda. Terkait dengan sejarah awal diperkenalkannya kucing tabby, cukup sulit untuk menentukannya. Ini dikarenakan setiap ras bisa berkemungkinan untuk memiliki pola belang-belang pada bagian bulunya.
Akan tetapi, terdapat teori yang mengungkap tentang asal-usul kucing tabby. Sebagian orang percaya kucing tabby diperkirakan berasal dari ras kucing Mesir Kuno yang disebut sebagai 'mau'. Kemudian ras kucing tersebut berkembang dan mengalami domestikasi di wilayah Afrika.
Kucing tabby dianggap sebagai keturunan modern dari kucing ras Mesir Kuno yang dijuluki sebagai mau tadi. Sementara itu, dijelaskan dalam laman Britannica, pola tabby yang dimiliki banyak ras diperkirakan berasal dari kucing domestik asal Mesir Kuno.
Tidak hanya dapat dijumpai pada kucing ras saja, pola belang-belang jenis kucing ini juga bisa muncul pada kucing dengan keturunan campuran. Inilah yang membuat kucing dengan pola belang-belang cukup mudah dijumpai di sekitar kita.
6 Fakta Kucing Mujair
Ada begitu banyak hal yang menarik untuk ditelusuri dari kucing dengan pola belang yang cukup banyak dijuluki di Indonesia sebagai kucing mujair ini. Dihimpun dari buku 'Panduan Memelihara Kucing Persia' karya Bayu R Susetyo dan laman Cats, Alley Cat Allies, hingga The Spruce Pets, berikut beragam fakta menariknya.
1. Punya Tanda Huruf 'M'
Saat diperhatikan secara lebih dekat ternyata ada ciri khas yang paling menonjol dari kucing tabby. Tanda tersebut berwujud huruf M yang terletak di bagian dahinya. Kucing mujair atau tabby ini biasanya memiliki tanda berupa kerutan yang mampu membentuk serupa huruf M.
Siapa sangka kalau ternyata tanda tersebut bukanlah sebuah kebetulan. Tanda serupa huruf M yang ada pada kucing mujair atau tabby ini berasal dari faktor genetika. Apabila menemukan kucing dengan pola belang-belang di sekitar kita dan bagian dahinya membentuk pola menyerupai huruf M, maka dapat dipastikan kucing tersebut termasuk jenis kucing tabby.
2. Garis Khas di Pipi dan Dekat Mata
Bukan hanya dapat dilihat pada pola menyerupai huruf M di dahi, ternyata ada ciri khas lainnya yang dimiliki oleh kucing mujair atau tabby ini. Satu di antaranya adalah adanya keberadaan pola bergaris yang khas di area pipi atau dekat mata mereka.
Serupa dengan huruf M di dahi, garis khas di pipi atau dekat mata ini juga bersifat dominan. Artinya, pola tersebut muncul akibat faktor genetik. Meskipun begitu garis yang terbentuk di area sekitar pipi atau dekat mata setiap kucing tabby bisa berbeda-beda. Ini dikarenakan setiap ras memiliki pola evolusi yang mungkin mengalami perbedaan dari waktu ke waktu.
3. Ada Banyak Pola Garis atau Belang
Selanjutnya, fakta menarik dari kucing tabby yang tak kalah menarik untuk dikenali adalah begitu banyaknya pola garis atau belang yang bisa dijumpai pada setiap kucing. Mengingat kucing tabby bukanlah sebuah ras tertentu melainkan pola bulu, maka terdapat kemungkinan adanya perbedaan pola garis atau belang yang dimiliki oleh masing-masing kucing.
Sebut saja pola klasik dengan ciri berupa garis-garis lebar dan gelap yang menyebar di sekitar tubuh kucing. Pola ini juga dikenal sebagai marble atau marmer. Kemudian ada kucing makarel yang memiliki pola belang atau garis lebih tipis dibandingkan klasik. Jenis pola ini biasanya melintang secara vertikal hingga merata keseluruh bagian tubuh mereka.
Ada juga kucing tabby yang pola bulunya tidak berupa garis-garis, melainkan bintik-bintik. Biasanya pola ini lebih besar dan jelas di area tubuhnya. Pola belang lainnya juga dapat dijumpai pada kucing calico yang biasanya ditandai dengan warna bulu berupa hitam, oranye, dan putih pekat.
4. Karakteristik Unik
Tak hanya dapat dilihat pada bagian pola tubuhnya, kucing mujair atau tabby ini juga memiliki sifat unik. Sebagian kecil di antara jenis kucing ini ternyata memiliki temperamen yang cukup tinggi. Sisi temperamental kucing tabby biasanya terbentuk oleh faktor tertentu. Sebut saja pengalaman dengan manusia, sosialisasi dengan kucing lainnya, atau faktor lainnya.
Meskipun begitu, jenis kucing yang satu ini juga dikenal memiliki kepribadian yang ramah dan suka bergaul. Mereka juga cenderung menyimpan rasa ingin tahu yang tinggi, sehingga cukup menyenangkan untuk diajak bermain. Kucing mujair atau tabby juga termasuk sebagai salah satu jenis kucing terpintar di dunia kucing.
5. Rata-rata Lama Usia
Salah satu hal yang sering kali membuat penasaran para pencinta kucing adalah rata-rata masa hidup kucing yang mereka pelihara. Termasuk mereka yang memelihara kucing mujair atau tabby ini. Lantas, berapakah rata-rata lama usia kucing mujair atau tabby ini?
Ternyata masa hidup kucing mujair atau tabby ini bisa mencapai sekitar 10-15 tahun. Namun demikian, ada kemungkinan perbedaan rata-rata lama usia hidup bagi kucing yang tinggal di lingkungan tertentu. Umumnya, kucing yang tinggal di dalam ruangan memiliki usia hidup yang lebih lama dibandingkan kucing yang hidup di luar.
6. Asal-usul Nama Tabby
Istilah kucing belang yang disebut sebagai tabby tentu tak kalah menarik untuk ditelusuri. Ternyata ada berbagai teori yang mengungkap asal-usul penamaan tabby bagi kucing belang atau mujair ini. Salah satu yang paling populer adalah teori berupa sebuah distrik bernama Attabiy yang terletak di Baghdad.
Teori tersebut mengungkapkan di area distrik tersebut masyarakatnya bermata pencaharian sebagai penjual sutra bermotif. Motif kain sutra itulah yang dianggap menginspirasi pemberian nama kucing belang sebagai tabby cat atau kucing tabby. Teori lain yang tak kalah populer mengungkap adanya julukan 'atabis' yang disematkan oleh orang-orang Prancis di abad ke-14.
Julukan 'atabis' tadi dipakai oleh orang-orang pada saat itu untuk memanggil kucing dengan motif belang. Inilah yang dipercaya memberikan inspirasi untuk menjuluki kucing belang sebagai tabby.
Itulah tadi rangkuman fakta kucing mujair yang dikenal juga sebagai kucing tabby atau kucing belang. Semoga informasi tadi menambah wawasan baru buat kamu, ya!
(sto/dil)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030