Warga Tobratan, Wirokerten, Banguntapan, Bantul digegerkan dengan penemuan granat saat meratakan lapangan voli. Granat tersebut diduga berasal dari zaman penjajahan, dan sudah diamankan Satbrimob Polda DIY.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, mengatakan kejadian bermula saat Muhammad Yusuf Darmawan (16), warga Wirokerten bersama rekan-rekannya melaksanakan kerja bakti, Jumat (13/6) sekitar pukul 16.00 WIB. Adapun kerja bakti itu adalah meratakan tanah lapangan voli.
"Saat menggali tanah pakai cangkul untuk meratakan lapangan voli sedalam lebih kurang 20 sentimeter tiba-tiba mengenai benda keras. Setelah diangkat benda itu menyerupai granat," katanya saat dihubungi wartawan, Sabtu (14/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendapati benda tersebut, Muhammad langsung memberitahu rekan-rekannya. Selanjutnya, rekan-rekan Muhammad melaporkan kejadian itu ke Bhabinkamtibmas Banguntapan.
"Akhirnya pukul 18.57 WIB Tim Gegana Satbrimob Polda DIY tiba di lokasi penemuan granat," ujarnya.
Sesampainya di lokasi penemuan granat, Brimob langsung melakukan evakuasi. Memasuki pukul 19.27 WIB, granat berhasil dievakuasi.
"Setelah evakuasi granat selesai dilanjutkan pengamanan granat ke Mako Brimob Gondowulung," ucapnya.
Jeffry menambahkan, bahwa rencananya granat tersebut akan menjalani disposal hari ini. Di sisi lain, Jeffry menyebut bahwa granat itu berasal dari zaman sebelum kemerdekaan.
"Diperkirakan granat tersebut peninggalan dari zaman penjajahan," katanya.
(apl/apl)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM