Jangan Ngeyel! Ketahuan Buang Sampah Liar di Bantul Bakal Diekspos ke Medsos

Bantul -

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyebut hingga saat ini masih terjadi pembuangan sampah liar khususnya di pinggir ringroad. Halim menyebut telah memasang CCTV dan menempatkan petugas ti titik tertentu, jika pembuang sampah tertangkap atau terpotret akan dipampang di media sosial (medsos).

Halim mengatakan hampir tiga hari sekali Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul melakukan pembersihan sampah liar di Ring Road. Menurutnya, hal itu memang tidak bisa dihindari.

"Tentulah ini satu proses yang tidak bisa kita hindari. Nanti kalau kapasitas, daya tampungnya ini cukup nanti akan kita tegakkan," kata Halim kepada wartawan usai menyerahkan hewan kurban berupa sapi dari Presiden Prabowo Subianto di Srimartani, Piyungan, Bantul, Kamis (5/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Halim mengaku sudah mengantongi nama orang-orang yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) Satpol PP Bantul. Namun data tersebut masih belum diekspos melalui medsos Pemkab Bantul.

"Kita sudah rencanakan pada titik tertentu, siapa yang nanti ketahuan membuang sampah sembarangan akan kita umumkan, kita potret wajahnya," ucapnya.

"Jadi mohon maaf ya, kalau nanti pembuang sampah pinggir jalan itu tertangkap, terpotret, akan kita ekspos wajahnya di media (medsos). Mohon maaf sekali, ini demi kebersihan daerah kita," lanjut Halim.

Politikus PKB ini juga mewanti-wanti kepada masyarakat khususnya yang tinggal di daerah suburban. Adapun wilayah suburban di Bantul meliputi Sedayu, Kasihan, Sewon, Banguntapan, dan Piyungan.

"Maka saya mengingatkan kepada seluruh warga terutama warga di daerah Suburban, Sedayu, Kasihan, Sewon, Banguntapan dan Piyungan hati-hati membuang sampah. Karena kita sudah memasang beberapa CCTV dan menempatkan beberapa petugas yang nanti melakukan pencegahan dan penindakan," ujarnya.

Menurutnya, semua itu bukan untuk mempermalukan warga tapi untuk meningkatkan kesadaran bahwa membuang sampah sembarangan adalah hal yang tidak baik.

"Semua itu agar daerah kita bersih dari sampah," tuturnya.