Polisi Bicara Peluang Pengganti Pelat Nomor BMW Christiano Jadi Tersangka

Polisi Bicara Peluang Pengganti Pelat Nomor BMW Christiano Jadi Tersangka

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Jumat, 30 Mei 2025 22:59 WIB
Rilis kasus kecelakaan maut BMW Christiano Tarigan tabrak Argo mahasiswa FH UGM hingga tewas di Mapolresta Sleman, Rabu (28/5/2025).
Rilis kasus kecelakaan maut BMW Christiano Tarigan tabrak Argo mahasiswa FH UGM hingga tewas di Mapolresta Sleman, Rabu (28/5/2025). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Sleman -

Polisi mengungkap ada tiga orang terlibat dalam aksi mengganti pelat nomor mobil BMW yang dikemudikan Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan (21) usai kecelakaan menewaskan Argo Ericko Achfandi (19) di Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman. Polisi berbicara peluang pengganti pelat BMW itu sebagai tersangka.

"Ya yang bersangkutan masih kita periksa. Nanti abis itu penyidik melakukan gelar perkara apabila cukup jadi tersangka. Tapi kalau gambarannya pasti jadi tersangka," kata Kapolresta Sleman Kombes Edy Setyanto Erning Wibowo kepada wartawan, Jumat (30/5/2025).

Edy bilang, orang yang mengganti pelat BMW Christiano yakni inisial IV atas perintah WI dan NR. Saat ini ketiganya telah diperiksa oleh penyidik Polresta Sleman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pemeriksaan, Edy bilang mereka saling mengenal. Hanya saja dia tidak menjelaskan secara detail siapa pelaku yang merupakan kenalan Christiano.

"Hubungannya kerabat," kata Edy.

ADVERTISEMENT

"Ya kenal lah, mungkin ya," sambung Edy saat dimintai konfirmasi lebih lanjut terkait hubungan kerabat yang dimaksud.

"Kenal kenal ya. Kerabat sama teman sama ya. Kenal gitu ya," kata Edy saat wartawan meminta penegasan terkait hubungan antara pelaku pengganti pelat dengan Christiano.

Yang jelas, lanjut Edy, WI dan NR memerintah IV untuk mengganti pelat nomor mobil tersebut. Namun, soal siapa yang meminta WI dan NR mengganti pelat tersebut masih dalam proses penyelidikan polisi.

"(WI dan NR diperintah oleh?) Nah ini masih dalam pengembangan penyidikan. Itu nanti akan kita sampaikan kalau sudah ada," ujarnya.

Lebih lanjut, Edy bilang pelat nomor BMW saat kejadian yakni F dan kemudian diganti menjadi B agar sesuai dengan yang tertera di STNK.

"Jadi hasil pemeriksaan mengganti pelat nomor itu kalau hasil dari IV menyampaikan bahwa pelat nomor itu diganti sesuai dengan aslinya di STNK plat B itu," kata Edy.

Dari hasil pemeriksaan, motif penggantian pelat nomor itu untuk mengaburkan fakta saat kejadian menggunakan nopol palsu.

"Namun motif dan niatnya itu berbeda yaitu motif dan niatnya adalah supaya tidak diketahui bahwa pada saat kejadian atau sebelum kejadian dan pada saat kejadian mobil tersebut menggunakan pelat nomor palsu, yang F itu," jelasnya.

Diketahui, penggantian pelat BMW dilakukan usai kecelakaan, Sabtu (24/5). Saat itu BMW sudah diamankan di area Polsek Ngaglik. Penggantian pelat terekam kamera CCTV.




(rih/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads