Christiano Sering Gonta-ganti Pelat BMW dengan Nopol Palsu buat Gaya

Christiano Sering Gonta-ganti Pelat BMW dengan Nopol Palsu buat Gaya

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Jumat, 30 Mei 2025 18:57 WIB
Kapolresta Sleman Kombes Edy Setyanto Erning Wibowo saat ditemui di kantornya, Mapolresta Sleman, Jumat (30/5/2025).
Kapolresta Sleman Kombes Edy Setyanto Erning Wibowo saat ditemui di kantornya, Mapolresta Sleman, Jumat (30/5/2025). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Sleman -

Polisi menemukan ada beberapa pelat nomor polisi (nopol) palsu di mobil BMW yang dikemudikan Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan (21) saat kecelakaan yang menewaskan Argo Ericko Achfandi (19). Hasil penyelidikan polisi, Christiano sering berganti pelat nopol palsu untuk bergaya.

"Pelaku pengemudi mobil itu (Christiano) memang beberapa waktu dia ganti pelat dan tadi motifnya adalah supaya bergaya untuk gaya," kata Edy saat ditemui wartawan di Mapolresta Sleman, Jumat (30/5/2025).

Edy bilang dalam proses pemeriksaan penyidik menemukan ada empat pelat kendaraan berbeda di mobil BMW tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah hasil kita periksa ternyata di dalam mobil itu juga ada empat pelat nomor yang berbeda hasil pemeriksaan dari pelaku," ujarnya.

Diketahui, pelat nomor mobil BMW yang dikemudikan Christiano saat kejadian kecelakaan pada Sabtu (24/5) dini hari berubah.

ADVERTISEMENT

Saat kecelakaan di Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman, BMW itu berpelat nomor F. Kemudian saat BMW diamankan di Polsek Ngaglik, ada orang terekam kamera CCTV mengganti dengan pelat B yang ternyata merupakan pelat nomor aslinya.

Sedan BMW 320i penabrak motor Vario di Jalan Palagan, Ngaglik, diamankan di Polsek Ngaglik, Sleman, Senin (26/5/2025).Sedan BMW 320i penabrak motor Vario di Jalan Palagan, Ngaglik, diamankan di Polsek Ngaglik, Sleman, Senin (26/5/2025). Foto:dok.detikJogja

Polisi kemudian mengungkap orang pengganti pelat tersebut.

Edy bilang, orang yang menukar pelat yakni inisial IV atas perintah WI dan NR. Saat ini ketiganya telah diperiksa oleh penyidik Polresta Sleman.

Sampai saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Pihak kepolisian masih melakukan proses penyelidikan.

"Ya Yang bersangkutan masih kita periksa. Nanti abis itu penyidik melakukan gelar perkara apabila cukup jadi tersangka. Tapi kalau gambarannya pasti jadi tersangka," pungkasnya.




(rih/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads