Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menggelar refleksi 19 tahun gempa dahsyat di Bantul. Pemkab menyebut sebagian masyarakat korban gempa masih mengalami trauma atas kejadian tersebut.
"Bagi sebagian penyintas, gempa bumi 27 Mei 2006 masih menyisakan trauma dan luka mendalam," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Agus Yuli Herwanta kepada wartawan, Selasa (27/5/2025).
Di sisi lain, lanjut Yuli, kejadian yang terjadi 19 tahun lalu itu menjadi sebuah pembelajaran penting bagi masyarakat. Pembelajaran itu adalah meningkatkan kesiapsiagaan penanggulangan bencana, khususnya gempa bumi.
"Tapi ada satu pembelajaran penting yang bisa diambil dari peristiwa ini, yakni mitigasi bencana," ujarnya.
Apalagi, merujuk Peraturan Bupati Bantul No.7 tahun 2025 tentang Kajian Risiko Bencana Daerah, Kabupaten Bantul memiliki tingkat risiko atau potensi gempa bumi yang tinggi.
Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengaku menguatkan sistem mitigasi bencana. Semua itu agar dampak bencana seperti yang terjadi pada gempa 27 Mei 2006 bisa diminimalisir.
"Gempa 2006 itu memberi pelajaran bagaimana kita terus menguatkan sistem mitigasi bencana, bagaimana sumber daya penanggulangan bencana ini terus kita konsolidasi," ucap Halim.
Konsolidasi itu, lanjut Halim, di antaranya dengan para relawan yang kini banyak jumlahnya di Bantul. Bahkan, Halim menyebut jika relawan di Bantul terkenal kuat dan tersebar di banyak tempat.
"Jadi para relawan ini perlu dikonsolidasi agar Bantul lebih siap menghadapi berbagai kemungkinan bencana alam, khususnya gempa bumi," katanya.
"Sehingga dampak bencana, baik kerugian materiel dan nonmateriel, juga korban nyawa itu bisa diminimalisir," imbuh Halim.
Oleh sebab itu, Halim memberikan BPJS Ketenagakerjaan bagi ratusan relawan. Sebab, masih ada relawan yang belum memiliki BPJS tersebut.
"Karena itu kami memberi 504 BPJS ketenagakerjaan untuk para relawan," ujarnya.
(apl/ams)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa