Ular Tikus Dievakuasi di Kulon Progo, Kaget-Ngumpet Saat Lihat Pemilik Rumah

Proses evakuasi ular dari dalam rumah di Pengasih, Kulon Progo, Sabtu (24/5/2025). Foto: dok Damkarmat Kulon Progo

Jogja -

Seekor ular sowo lanang sapi, atau dikenal juga sebagai ular tikus, dievakuasi dari rumah warga di Kulon Progo. Hewan itu sempat kaget dan bersembunyi saat dilihat pemilik rumah.

Kepala Seksi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD Kulon Progo, Raden Chris Hartanto, mengungkapkan pihakya menerima laporan pada Sabtu (24/5) pagi. Insiden berawal saat pemilik rumah di Dusun Klegen, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, hendak masuk ke kamarnya.

Namun, dia kaget dengan kemunculan ular yang saat itu tengah memangsa tikus. Karena khawatir, akhirnya pemilik rumah meminta bantuan pemadam kebakaran (damkar).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi awalnya ini yang punya rumah mau masuk ke kamar, eh malah lihat itu akhirnya kaget. Ularnya juga kaget terus ngumpet di bawah kasur. Lalu telepon kami untuk evakuasi," ucapnya, Sabtu (24/5/2025) sore.

Chris menuturkan proses evakuasi berlangsung cepat dan lancar. Dia menerangkan ular itu tidak memberi perlawanan karena sifatnya yang tidak agresif.

"Tadi lancar banget, langsung bisa ditangkap enggak kaya yang kemarin-kemarin (evakuasi sebelumnya). Jenis ular ini juga tergolong lebih jinak dan tidak berbisa jadi aman," ujarnya.

Proses evakuasi ular tersebut direkam video yang diunggah akun @bpbdkulonprogo.

"Damkarmat BPBD Kulon Progo kembali melakukan evakuasi ular sowo kopi (ralat : Sowo sapi lanang) di Klegen, Sendangsari, Pengasih," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJogja.

Chris berkata pihaknya sempat mengira ular yang ditangkap berjenis sowo kopi. Setelah dicek saksama, terungkap adalah ular sowo lanang sapi.

"Tapi itu bukan Sowo Kopi ya, karena setelah kami cek warnanya lebih ke jenis sowo lanang sapi, atau biasanya disebut ular tikus karena biasa memangsa tikus," terang Chris.

Chris menyebut bobot ular yang berhasil dievakuasi itu mencapai 3 kg. Sedangkan panjangnya berkisar 1-1,5 meter. "Ya kira-kira bobot 3 Kg, untuk panjang 1,5 meter," ucapnya.

Ia melanjutkan kemunculan ular bukanlah hal baru di wilayah Pengasih. Chris mengatakan permukiman warga dekat dengan kebun yang merupakan habitat berbagai jenis ular, termasuk sowo lanang sapi.

"Kalau lokasinya memang jadi habitat di sana mas, jadi kemungkinan ular ini masuk rumah karena mau nyari makan, nah makannya kan tikus yang biasa di dalam ruangan," terangnya.

Untuk mengantisipasi peristiwa serupa, Chris mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan rumah agar tidak menjadi sarang tikus. Sebab, jika sudah jadi sarang tikus, besar kemungkinan ular bakal masuk ke dalam rumah.

"Yang pasti jaga kebersihan rumah, biar tidak ada tikusnya," ucapnya.