Hii! Ular Tikus Ngumpet dalam Kasur Warga Kulon Progo

Kulon Progo -

Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kulon Progo kembali mengevakuasi ular di area permukiman warga. Kali ini ular yang diketahui berjenis sowo lanang sapi itu ditemukan di bawah kasur.

Peristiwa ini terjadi di Dusun Klegen, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo, pada pagi tadi. Detik-detik saat petugas Damkarmat Kulon Progo mengevakuasi ular itu pun sempat terekam video yang diunggah oleh akun @bpbdkulonprogo.

"Damkarmat BPBD Kulon Progo kembali melakukan evakuasi ular sowo kopi (ralat : Sowo sapi lanang) di Klegen, Sendangsari, Pengasih," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJogja, Sabtu (24/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat dalam video, petugas damkar sedang mencoba menarik ular tersebut yang bersembunyi di salah satu kamar milik warga Klegen. Setelah beberapa saat, petugas akhirnya bisa mengevakuasi ular untuk kemudian diamankan di pos Damkar Kulon Progo.

Kepala Seksi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD Kulon Progo, Raden Chris Hartanto membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia mengatakan semula pihaknya mengira jika yang ditangkap adalah ular jenis sowo kopi, tapi ketika dicek lebih lanjut ternyata jenis sowo lanang sapi atau biasa disebut ular tikus.

"Iya benar, evakuasinya tadi pagi sekitar jam 08.00 WIB. Tapi itu bukan Sowo Kopi ya, karena setelah kami cek warnanya lebih ke jenis sowo lanang sapi, atau biasanya disebut ular tikus karena biasa memangsa tikus," terang Chris saat dimintai konfirmasi detikJogja, lewat sambungan telepon, Sabtu sore.

Chris mengatakan peristiwa bermula saat pemilik rumah hendak masuk ke dalam kamarnya. Namun dia justru dikagetkan dengan kemunculan ular yang saat itu sedang memangsa tikus. Karena khawatir terjadi yang tidak-tidak, akhirnya membuat laporan ke Damkar untuk dilakukan evakuasi.

"Jadi awalnya ini yang punya rumah mau masuk ke kamar, eh malah lihat itu akhirnya kaget. Ular nya juga kaget terus ngumpet di bawah kasur. Lalu telepon kami untuk evakuasi," ucapnya.

Chris mengatakan proses evakuasi berlangsung cepat dan lancar. Menurutnya ular tersebut tidak memberi perlawanan karena memang sifatnya yang tidak agresif.

"Tadi lancar banget, langsung bisa ditangkap enggak kaya yang kemarin-kemarin (evakuasi sebelumnya). Jenis ular ini juga tergolong lebih jinak dan tidak berbisa jadi aman," ujarnya.

Chris menyebut bobot ular yang berhasil dievakuasi itu mencapai 3 kg. Sedangkan panjangnya berkisar 1-1,5 meter. "Ya kira-kira bobot 3 Kg, untuk panjang 1,5 meter," ucapnya.

Chris mengatakan kemunculan ular ini semacam ini bukanlah hal baru di wilayah Pengasih. Pasalnya lokasi permukiman warga berdekatan dengan area kebun yang merupakan habitat berbagai jenis ular termasuk lanang sapi.

"Kalau lokasinya memang jadi habitat di sana mas, jadi kemungkinan ular ini masuk rumah karena mau nyari makan, nah makannya kan tikus yang biasa di dalam ruangan," terangnya.

Untuk mengantisipasi peristiwa serupa, Chris mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan rumah agar tidak menjadi sarang tikus. Sebab, jika sudah jadi sarang tikus, besar kemungkinan ular bakal masuk ke dalam rumah.

"Yang pasti jaga kebersihan rumah, biar tidak ada tikusnya," ucapnya.