Tanggal 19 Mei 2025 Memperingati Hari Apa? Ada 4 Peringatan Penting

Tanggal 19 Mei 2025 Memperingati Hari Apa? Ada 4 Peringatan Penting

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Senin, 19 Mei 2025 10:12 WIB
Ilustrasi ratu victoria
Ilustrasi hari Ratu Victoria. Foto: Getty Images/pictore
Jogja -

Hampir setiap hari, terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada 19 Mei 2025, masyarakat di berbagai penjuru dunia merayakan Hari Dokter Keluarga Sedunia. Sementara itu, sebagian masyarakat di Tanah Air memperingati Hari Korps Cacat Veteran Republik Indonesia. Namun, tidak hanya itu, masih ada sejumlah hari besar internasional yang turut diperingati pada tanggal tersebut.

Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 19 Mei 2025 adalah hari Senin dalam penanggalan Masehi. Kemudian dalam Kalender Jawa, jatuh pada hari pasaran Senin Legi, 21 Selo 1958 (Za'). Sedangkan dalam penanggalan Hijriah, hari tersebut bertepatan dengan 21 Dzulqaidah 1446 H.

Lantas, tanggal 19 Mei 2025 memperingati hari apa? Berikut adalah beberapa hari penting nasional dan internasional yang diperingati hari ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggal 19 Mei 2025 Memperingati Hari Apa?

Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 19 Mei 2025 seperti Hari Dokter Keluarga Sedunia hingga Hari Korps Cacat Veteran Republik Indonesia. Mari cermati penjelasan lengkapnya!

1. Hari Dokter Keluarga Sedunia

Didirikan oleh World Organization of Family Doctors (WONCA) pada tahun 2010, Hari Dokter Keluarga Sedunia diperingati setiap tanggal 19 Mei sebagai bentuk penghargaan terhadap kontribusi besar para dokter keluarga di seluruh dunia. Perayaan ini bukan sekadar formalitas. Di baliknya ada semangat untuk menyoroti pentingnya hubungan jangka panjang antara dokter dan pasien yang menjadi pondasi pelayanan kesehatan primer.

ADVERTISEMENT

Dokter keluarga berperan penting dalam menyediakan layanan kesehatan yang menyeluruh, berkesinambungan, dan berfokus pada individu. Mereka tidak hanya menangani penyakit, tetapi juga berperan sebagai pendamping dalam perjalanan hidup pasien, memahami latar belakang sosial dan keluarga yang mempengaruhi kesehatan seseorang. Oleh karena itu, peringatan ini menjadi kesempatan emas untuk mengenalkan peran krusial mereka kepada masyarakat luas.

Acara peringatan dapat beragam. Beberapa negara menggelar seminar kesehatan, kampanye edukasi masyarakat, bahkan penghargaan bagi dokter yang berdedikasi. Selain itu, keluarga pasien juga diajak untuk menunjukkan rasa terima kasih mereka melalui pesan, kartu, atau bahkan dukungan sosial. Hari ini adalah momentum refleksi atas pentingnya kehadiran dokter keluarga dalam sistem kesehatan global.

2. Hari IBD Sedunia

Masih di tanggal yang sama, dunia juga memperingati Hari IBD Sedunia. IBD adalah singkatan dari Inflammatory Bowel Disease, penyakit peradangan kronis pada saluran pencernaan seperti Crohn dan kolitis ulseratif. Peringatan ini pertama kali dicetuskan oleh EFCCA (European Federation of Crohn's and Ulcerative Colitis Associations) pada tahun 2010, dan sejak itu berkembang menjadi gerakan global.

Penyakit IBD memang tidak menular, tetapi dampaknya sangat signifikan bagi kualitas hidup penderita. Gejala yang muncul seperti diare kronis, nyeri perut, penurunan berat badan, hingga kelelahan dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Karena belum ada obat yang benar-benar menyembuhkan, perawatan jangka panjang menjadi penting untuk menjaga remisi dan mengurangi komplikasi.

Dalam rangka memperingati hari ini, berbagai organisasi pasien mengadakan kampanye sosial, webinar medis, dan kegiatan kesadaran lainnya. Warna ungu sering digunakan sebagai simbol solidaritas. Melalui peringatan ini, masyarakat diajak untuk lebih peduli dan memahami tantangan yang dihadapi para penderita IBD serta mendukung penelitian untuk menemukan pengobatan yang lebih efektif di masa depan.

3. Hari Ratu Victoria

Berbeda dari dua peringatan kesehatan di atas, Hari Ratu Victoria merupakan hari libur nasional di Kanada yang jatuh pada hari Senin sebelum tanggal 25 Mei. Tahun 2025, perayaannya jatuh tepat pada tanggal 19 Mei. Hari ini didedikasikan untuk mengenang kelahiran Ratu Victoria, monarki Inggris yang memimpin selama 63 tahun dan dianggap simbol penting dalam pembentukan identitas nasional Kanada.

Sejak ditetapkan secara resmi oleh Parlemen Kanada pada tahun 1901, Hari Ratu Victoria dirayakan dengan berbagai kegiatan meriah. Masyarakat Kanada biasanya mengadakan parade, pesta taman, dan pertunjukan kembang api. Bagi banyak warga, hari ini juga menjadi penanda awal musim panas dan momen berkumpul bersama keluarga. Tak jarang juga acara ini ditayangkan di televisi nasional agar dapat dinikmati oleh semua kalangan.

Ratu Victoria sendiri lahir pada 24 Mei 1819, tetapi sejak 1952 perayaannya dipindah ke hari Senin agar dapat dinikmati sebagai long weekend. Menariknya, semasa pemerintahan Ratu Elizabeth II, ulang tahun beliau pun dirayakan pada hari yang sama sebagai bentuk penghormatan kepada leluhurnya. Hal ini memperkuat nilai historis dari hari ini sebagai simbol kelangsungan monarki dan ikatan budaya antara Inggris dan Kanada.

4. Hari Korps Cacat Veteran Republik Indonesia

Tidak banyak yang tahu bahwa 19 Mei juga merupakan Hari Korps Cacat Veteran Republik Indonesia. Dikutip dari laman resmi BKPSDM Kabupaten Asahan, tanggal ini menjadi momen penting untuk mengenang dan menghormati para pejuang bangsa yang telah mengalami cacat fisik dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pengorbanan mereka bukan sekadar sejarah. Ini adalah jejak nyata keberanian dan ketulusan jiwa demi tanah air.

Para veteran ini bukan hanya simbol perjuangan, tetapi juga bagian dari masyarakat yang tetap layak mendapatkan perhatian dan dukungan. Pemerintah bersama berbagai organisasi seperti Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) biasanya mengadakan acara penghargaan, pemberian bantuan, serta kegiatan sosial untuk keluarga mereka. Ini adalah bentuk nyata bahwa negara tidak melupakan jasa mereka.

Di tingkat individu, ada banyak cara untuk turut berkontribusi. Masyarakat bisa menyebarluaskan informasi tentang hak-hak veteran, bergabung dalam program volunteer, atau memberi dukungan emosional melalui kegiatan sosial. Peringatan ini bukan sekadar seremoni, tapi ajakan bagi seluruh warga negara untuk mengenali kembali arti pengorbanan dan memberi makna baru pada kata "merdeka".

Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 19 Mei 2025. Semoga bermanfaat, detikers!




(par/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads