Miris! Atlet Binaraga Malang Viral Bersihkan Ayam Tiren untuk Dimakan

Regional

Miris! Atlet Binaraga Malang Viral Bersihkan Ayam Tiren untuk Dimakan

Muhammad Aminudin - detikJogja
Selasa, 06 Mei 2025 16:37 WIB
Viral atlet binaraga Kabupaten Malang konsumsi ayam tiren.
Viral atlet binaraga Kabupaten Malang konsumsi ayam tiren. Foto: tangkapan layar video viral)
Jogja -

Pemandangan pilu terjadi di Malang, Jawa Timur. Sejumlah atlet binaraga terekam membersihkan ayam mati kemarin (tiren) sebelum dikonsumsi supaya asupan protein terjaga.

Dalam video yang beredar, terlihat ayam-ayam itu dimasukkan ke dalam kaleng besar di kamar mandi. Kemudian ayamnya dibersihkan.

Dilansir detikJatim, para binaragawan itu tengah mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Malang, Indra Khusnul, membenarkan bahwa binaragawan yang mengolah ayam tiren itu merupakan atletnya.

Ia mengungkapkan para atlet terpaksa melakukannya karena pendanaan untuk Porprov 2025 yang diajukan ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Malang belum cair. Jadi, ayam tersebut diolah guna memenuhi asupan protein.

ADVERTISEMENT

"Atlet binaraga itu memiliki tuntutan untuk mendapatkan asupan nutrisi untuk perkembangan otot. Sehingga setiap atlet setidaknya butuh Rp 3 juta sebulan untuk memenuhi gizi," ujar Indra Khusnul kepada wartawan, Senin (5/5/2025).

Menurut Indra, dari 25 atlet yang disiapkan Kabupaten Malang, hanya ada 12 atlet yang mengonsumsi ayam tiren yang telah diolah itu. Mereka juga sebenarnya sudah tahu jika yang dikonsumsi adalah ayam tiren tapi mereka tidak memiliki solusi lain.

"Kami ada 25 atlet, tapi hanya 12 yang ikut Porprov. Tapi yang konsumsi ya semua atlet, mereka bergantian mencuci ayam," katanya.

Yang Layak Hanya Sekarung

Indra melanjutkan atlet binaraga membeli ayam tiren tersebut dari peternak sebanyak 3 karung seharga Rp 100 ribu. Namun, tidak semua ayamnya bisa dimakan.

Ia menjelaskan banyak ayam-ayam itu kondisinya sudah busuk. Sehingga dari 3 karung, hanya 1 karung, atau sekitar 5 kilogram yang layak diolah.

"Kami dapat ayamnya dari peternak. Ayam yang sudah mati dan mau dibuang atau dikubur. Beberapa ayam sudah terlalu busuk, jadi tidak dikonsumsi, sekitar 1 karung saja yang layak dikonsumsi," katanya.




(apu/afn)

Hide Ads