Paus Fransiskus Berpulang, Umat Katolik di Bantul Gelar Doa Rosario

Paus Fransiskus Berpulang, Umat Katolik di Bantul Gelar Doa Rosario

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Selasa, 22 Apr 2025 10:35 WIB
Umat Katolik di Bantul saat melakukan doa rosario untuk arwah Paus Fransiskus di Gereja Santo Yakobus Alfeus Pajangan, Bantul, Selasa (22/4/2025).
Umat Katolik di Bantul saat melakukan doa rosario untuk arwah Paus Fransiskus di Gereja Santo Yakobus Alfeus Pajangan, Bantul, Selasa (22/4/2025). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Bantul -

Puluhan umat Katolik di Bantul, khususnya Pajangan menggelar doa rosario untuk arwah Bapa Suci Paus Fransiskus di Gereja Santo Yakobus Alfeus Pajangan. Ada doa khusus yang dipanjatkan oleh umat, yakni umat Katolik agar meneladani apa yang dilakukan Paus selama ini.

Prodiakon Gereja Santo Yakobus Alfeus Pajangan, Matius Simbar Cahyono, menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk ikut bersama-sama dengan seluruh umat Katolik di dunia mendoakan arwah Paus Fransiskus yang dipanggil Tuhan kemarin (21/4). Di mana umat yang datang pada hari ini umat dari Paroki Santo Yakobus Bantul terutama di sekitar Gereja Pajangan.

"Ini kegiatan doa rosario untuk arwah Bapa Suci Paus Fransiskus," katanya kepada wartawan di Pajangan, Bantul, Selasa (22/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait sosok Paus, Matius menyebut bahwa Paus Fransiskus adalah sosok yang meneladani kesederhanaan dan sosok pemerhati kepada kaum papa di seluruh dunia.

Oleh sebab itu, Matius mengungkapkan ada doa khusus dalam kegiatan hari ini. Doa tersebut agar umat Katolik tetap meneladani apa yang selama ini telah dilakukan Paus Fransiskus.

ADVERTISEMENT

"Doa terkhusus semoga bapa suci mendapat tempat di sisi Tuhan dan semoga apa yang menjadi teladan dari bapa suci dapat diteruskan oleh umat Katolik di seluruh dunia," ujarnya.

Selain itu, Matius juga mengungkapkan ada doa khusus pula untuk pengganti Paus Fransiskus.

"Dan dengan nanti adanya bapa suci yang baru semoga semakin mengembangkan dan meneladani apa yang telah ditinggalkan Bapa Suci Paus Fransiskus," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Paus Fransiskus meninggal dunia pada hari Senin (21/4) di usia 88 tahun. Paus berpulang hanya sehari setelah ia muncul di depan kerumunan orang di Lapangan Santo Petrus, Vatikan pada hari Paskah, Minggu (20/4), meskipun masih dalam masa pemulihan setelah sakit parah.

Pada hari tersebut, ia mengucapkan "Selamat Paskah" kepada kerumunan orang sambil melambaikan tangan, dan memberikan berkat dan pesan dua kali setahun yang dikenal sebagai "Urbi et Orbi" (Kepada Kota dan Dunia).

"Saudara-saudari terkasih, dengan kesedihan yang mendalam saya harus mengumumkan kematian Bapa Suci kita Fransiskus," kata Camerlengo (Kepala Rumah Tangga Kepausan) Vatikan, Kardinal Kevin Farrell, dalam pernyataan yang dipublikasikan oleh Vatikan di saluran Telegramnya.




(afn/apu)

Hide Ads