Pekarangan dapat dimanfaatkan sebagai area tanaman obat-obatan atau apotek hidup. Pemanfaatan itu berguna untuk menyediakan kebutuhan obat alami sekaligus meningkatkan produktivitas lahan.
Tanaman apotek hidup tidak kalah cantik dengan tanaman hias apabila ditanam di pekarangan. Tanaman ini bisa ditanam di antara tanaman hias sehingga menambah warna pekarangan pribadi.
Lantas apa sih apotek hidup itu dan apa saja tanaman yang bisa ditanam di pekarangan sebagai tanaman apotek hidup?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Apotek Hidup?
Mengutip laman resmi BKD DIY, apotek hidup adalah kegiatan menanam tanaman berkhasiat obat di sebagian rumah untuk keperluan sehari-hari. Tanaman ini lebih aman dikonsumsi karena bahannya yang bersifat alami dan memiliki efek samping yang sedikit.
Dikutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Sumedang, apotek hidup berfungsi untuk membantu keluarga untuk memenuhi kebutuhan obat dari tanaman yang ditanam. Selain itu, lahan pekarangan bisa lebih produktif berkat penanaman tanaman obat keluarga (toga).
Merujuk I-Com: Indonesian Community Journal berjudul Pemanfaatan Tanaman Apotik Hidup pada Lahan Pekarangan di RT 04 RW 05 Kelurahan Air Putih sebagai Obat-Obatan Herbal oleh Nazhifah dkk., manfaat yang bisa dirasakan dari adanya apotek hidup di pekarangan adalah sebagai berikut:
- Aman untuk kesehatan dikarenakan sedikitnya efek samping.
- Menghemat pengeluaran karena tanaman yang ditanam dapat dijadikan obat-obatan tanpa perlu membeli obat kimia.
- Mudah diolah menjadi obat herbal.
- Membuat pekarangan lebih hijau, subur, asri, dan indah.
- Meningkatkan penanaman tumbuh-tumbuhan termasuk tanaman obat di area rumah.
Contoh Tanaman Apotek Hidup
Ada berbagai macam tanaman apotek hidup yang dapat ditanam di pekarangan rumah. Dikutip dari laman resmi Jogja Benih oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, berikut macam-macam tanamannya.
- Kunyit dapat menghentikan pendarahan, obat gatal, radang rahim, keputihan, sakit perut, gangguan liver, dan lainnya.
- Kencur dapat meredakan infeksi bakteri, masuk angin, sakit perut, asma, disentri, dan batuk.
- Jahe dapat mengatasi nyeri pada tulang.
- Serai dapat mencegah penyakit kanker, mengobati gangguan pencernaan, menurunkan tekanan darah, dan manfaat pada sistem saraf.
- Lengkuas dapat mencegah dan mengobati tumor, radang, pusing, diare, penyakit kulit, dan penambah nafsu makan.
- Jahe emprit dapat dijadikan ramuan obat-obatan.
- Jahe gajah dapat digunakan sebagai sayuran, masakan, minuman, dan rempah-rempah.
- Temulawak dapat mengobati sakit kuning, maag, perut kembung, mencegah penggumpalan darah, dan menurunkan kadar lemak dalam tubuh.
- Sambiloto dapat melindungi hati dan menekan pertumbuhan kanker.
- Merica dapat menurunkan berat badan.
- Bayam merah dapat membersihkan darah sehabis bersalin, anemia, memperbaiki sistem pencernaan, mengurangi kolesterol, memperkuat akar rambut, dan menurunkan risiko terserang kanker.
Demikian penjelasan seputar apa itu apotek hidup beserta contoh tanaman yang bisa ditanam di area pekarangan. Semoga bermanfaat ya, detikers!
Artikel ini ditulis oleh Hanan Jamil, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(sto/apu)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM