11 Jamu Tradisional yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan

11 Jamu Tradisional yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan

Novyana - detikJogja
Senin, 08 Jul 2024 15:29 WIB
Yellow turmeric latte drink. Golden milk with cinnamon, turmeric, ginger  and honey over grey concrete background.
ilustrasi jamu tradisional. Foto: Getty Images/Almaje
Jogja -

Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya di setiap unsur kehidupannya. Budaya yang diterapkan Indonesia tak hanya terdapat pada tradisi terkenalnya namun juga hal kecil seperti makanan dan minumannya.

Sebagai negara dengan penghasil rempah terbesar, Indonesia tentu saja banyak memiliki makanan dan minuman tradisional yang kaya akan rempah. Makanan dan minuman ini selain mengandung nilai budaya juga mengandung nilai kesehatan sehingga sering disebut dengan jamu.

Mengutip laman Kemenkes Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, berikut macam jamu dan minuman tradisional Indonesia beserta manfaat dan komposisinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jamu Tradisional dan Manfaatnya

1. Beras kencur

Beras kencur memiliki khasiat untuk mengurangi rasa nyeri dan sakit yang biasanya timbul akibat kerja yang bersifat berat. Ramuan ini juga dapat meningkatkan nafsu makan sehingga tubuh akan menyerap nutrisi dengan maksimal.

Jamu beras kencur biasanya dicampur dengan bahan lainnya seperti kedawung, jahe, kapulogo, asam kawak, temukunci, kayu keningar, kunyit, kapur, dan pala. Pemanis yang digunakan biasanya gula aren dan gula pasir.

ADVERTISEMENT

2. Temulawak

Ramuan temulawak dikenal akan khasiatnya yang dapat mengobati berbagai macam masalah kesehatan seperti mual, pusing, pilek, dan juga meningkatkan nafsu makan. Jamu temulawak juga ditambahkan beberapa bahan lain seperti kencur, asem kawak tanpa biji, gula aren, daun pandan segar, serta jinten.

3. Kunir asam

Kunyit atau yang juga disebut dengan kunir ini memiliki manfaat dalam anti inflamasi karena kandungan curcumin yang dapat meredakan nyeri pada artritis yang bahkan lebih baik daripada anti inflamasi yang terdapat pada natrium diclofenac dan hampir setara dengan obat nyeri ibuprofen.

Kunyit juga efektif untuk digunakan untuk mengurangi rasa nyeri saat menstruasi dan mengurangi tekanan darah yang tinggi hingga menurunkan berat badan.

Campuran jamu kunir asam adalah buah asam yang dicampur dengan temulawak, kedawung, serta air jeruk lemon. Ramuan ini juga ditambah pemanis seperti gula merah dan gula putih serta penambahan sedikit garam.

4. Cabai jawa

Ramuan lempuyang atau cabai jawa digunakan dalam mengatasi kelelahan serta masuk angin serta meningkatkan energi dan mengurangi perut yang kembung. Jamu ini mengandung zat besi yang tinggi sehingga dapat meningkatkan produksi sel darah merah pada tubuh serta mencegah anemia.

Jamu ini memiliki komposisi seperti penambahan jahe, kudu, adas, pulosari, kunyit, merica, kedawung, keningar, asam jawab, dan temu kunci. Jamu ini dapat dibuat secara mandiri dengan cara menumbuknya dengan penambahan pemanis seperti gula aren atau madu.

5. Paitan

Paitan berasal dari kata pahit yang menandakan bahwa jamu ini akan cenderung memiliki rasa pahit yang berasal dari bahan sambiloto, brotowali, meniran, lempuyang, widorolaut, doroputih, babakan pule,dan adas. Paduan bahan ini menghasilkan rasa yang pahit sehingga jamu ini dinamakan paitan.

Jamu paitan bermanfaat untuk mengatasi masalah kesehatan seperti cuci darah, biduran, penambah nafsu makan, diabetes, serta penunjang penampilan seperti mengatasi bau badan dan jerawat. Jamu ini juga dapat mengatasi penyakit berat seperti kolesterol.

6. Kudu-laos herbal

Dua bahan yang terkandung dalam jamu ini seperti laos (lengkuas) dan mengkudu akan menghasilkan efek hangat pada tubuh sehingga dapat meredakan kram perut saat menstruasi. Jamu ini akan mengatasi masalah kesehatan seperti hipertensi dan meningkatkan nafsu makan.

Bahan yang ada di jamu ini adalah asam jawa, bawang putih, cabai puyang, garam, dan merica. Lalu bahan-bahan tersebut diseduh dengan kedua bahan utama yakni lengkuas dan mengkudu.

7. Galian singset

Seperti namanya, galian singset memiliki arti jamu yang dapat diminum ketika menjalani program diet. Jamu ini juga berkhasiat untuk menghilangkan bau badan serta merapatkan organ kewanitaan. Jamu ini menggunakan bahan seperti temulawak, jahe, kunyit, serai, dan kayu manis. Bahan-bahan tersebut dicampur dengan asam jawa, ketumbar, dan merica yang dihaluskan dan direbus.

8. Wedang uwuh

Wedang ini berisi dedaunan dan rempah yang mengandung antioksidan yang dapat menyegarkan badan, mengatasi masuk angin, dan melancarkan aliran darah. Wedang ini masuk ke dalam warisan budaya tak benda oleh Kemendikbud.

9. Kawa daun

Minuman ini berasal dari Padang, Sumatra Barat yang berasal dari tanaman kopi yakni daun kopi kering. Minuman ini ditambahkan kayu manis dan gula. Jamu ini dapat mengurangi kolesterol darah dan menurunkan risiko diabetes karena mengandung antioksidan yang tinggi.

10. Teh gaharu

Teh gaharu berasal dari Banjarbaru, Kalimantan Selatan yang memiliki rasa agak pahit namun menyegarkan dan dapat menenangkan tubuh. Teh ini mengandung anti bakteri yang dapat bermanfaat untuk detoksifikasi.

11. Sarabba

Minuman ini berasal dari ramuan jahe, gula, santan, dan kuning telur yag bermanfaat untuk menambah stamina. Cita rasa yang dihasilkan minuman ini adalah pedas rempah sehingga cocok diminum tatkala hujan.

Nah, demikian beberapa jamu dan minuman tradisional yang ada di Indonesia. Semoga dapat menambah wawasan detikers terkait ragam minuman tradisional Indonesia, ya.

Artikel ini ditulis oleh Novyana peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sto/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads