- Apa Itu Mood Swing?
- 8 Penyebab Mood Swing Saat PMS 1. Ketidakseimbangan Hormon 2. Stres 3. Kesehatan Mental 4. Mengidap Penyakit Tertentu 5. Makanan 6. Gangguan Emosional 7. Pengaruh Obat-obatan 8. Alergi
- Cara Mengatasi Mood Swing Saat PMS Menghindari Makan Berlebih Menerapkan Pola Makan Sehat Memenuhi Cairan Rutin Berolahraga
Pre-menstrual syndrom (PMS) yang dialami oleh para perempuan sebelum menstruasi kerap memicu kondisi mood swing yang membuat tidak nyaman. Lantas, sebenarnya apa sih penyebab mood swing saat PMS bisa terjadi?
Menurut buku '#Si Tamu Bulanan: Fakta, Mitos, dan Tip Menstruasi' karya Maria Angela, PMS adalah istilah yang berkaitan erat dengan gejala-gejala sebelum menstruasi. Biasanya PMS bisa dialami oleh seorang perempuan 5-11 hari sebelum mengalami menstruasi.
Tidak jarang selama mengalami PMS, seseorang akan merasakan adanya berbagai gejala fisik maupun nonfisik. Ini dikarenakan tubuh tengah bereaksi terhadap naik-turun kadar hormon yang umumnya terjadi sebelum menstruasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun gejala PMS bisa hilang dengan sendirinya, tetapi mungkin tidak sedikit perempuan yang justru merasa kurang nyaman. Termasuk saat mengalami mood swing atau perubahan suasana hati.
Oleh karena itu, penyebab mood swing saat PMS menjadi informasi yang perlu untuk diketahui. Simak penjelasan lengkap dengan cara mengatasinya berikut ini, yuk.
Apa Itu Mood Swing?
Sebelum mengetahui penyebabnya, terlebih dahulu mari mengerti tentang istilah mood swing. Cambridge Dictionary mendefinisikan mood swing sebagai perubahan suasana hati seseorang yang berlangsung secara cepat, tiba-tiba, dan cenderung ekstrem.
Apabila merujuk dari laman Cleveland Clinic, dijelaskan arti mood swing atau perubahan suasana hati sebagai perubahan mendadak yang dialami oleh perasaan seseorang di waktu-waktu tertentu. Mood swing tidak hanya berkaitan dengan suasana hati yang buruk saja, tetapi secara umum juga dapat menyebabkan suasana hati berubah menjadi baik.
Meskipun begitu, mood swing sering kali muncul secara tiba-tiba dan membuat seseorang cukup kesulitan memahami secara jelas alasan itu semua bisa dirasakan. Namun demikian, ada berbagai penyebab perubahan hati bisa naik atau turun secara drastis. Salah satunya disebabkan oleh PMS atau gejala sebelum menstruasi.
Sementara itu, di laman Health, dijelaskan bahwa mood swing atau perubahan suasana hati adalah perubahan yang mendadak atau intens yang berkaitan dengan kondisi emosional seseorang. Inilah yang membuat seseorang dapat mengalami perubahan suasana hati yang cukup berpengaruh pada kondisi kesehatan mentalnya.
Salah satu penyebab mood swing dapat terjadi akibat fluktuasi hormon yang dialami oleh oleh 90 persen wanita sebelum menstruasi atau PMS. Sering kali mood swing dapat memicu seseorang mudah untuk tersinggung atau bahkan menangis tanpa alasan.
8 Penyebab Mood Swing Saat PMS
Ada berbagai hal yang bisa menyebabkan perempuan mengalami mood swing saat PMS. Dihimpun dari buku 'Speak Up' karya Devy Novita Sari, SH, dkk., 'Berpura-pura Bahagia Itu Melelahkan: How to Avoid Toxic Happiness and to Live Without Worry?' oleh Asti Musman, 'Happy Women: Saya Bahagia Hari Ini, Esok, Seterusnya, Sampai Selamanya', hingga laman Very Well Mind dan Medical News Today, berikut rangkuman penyebabnya.
1. Ketidakseimbangan Hormon
Salah satu penyebab mood swing bisa dialami oleh perempuan saat PMS adalah adanya ketidakseimbangan pada hormon mereka. Selama PMS perempuan akan mengalami ketidakstabilan hormon dan senyawa kimia otak. Hal inilah yang memicu pengaturan suasana hati menjadi sulit untuk diprediksi atau bahkan dikendalikan dengan baik.
Saat siklus menstruasi akan terjadi, hormon estrogen cenderung mengalami naik dan turun selama siklus menstruasi berlangsung. Naik-turunnya hormon estrogen inilah yang menjadi pemicu terjadinya mood swing saat PMS.
2. Stres
Selanjutnya, mood swing juga dapat dipengaruhi oleh stres yang tengah dialami para perempuan saat PMS. Biasanya stres ini diakibatkan oleh hal-hal yang terjadi, baik itu berkaitan dengan kehidupan pribadi maupun lingkungan sekitarnya. Saat mengalami stres, hormon serotonin di dalam tubuh justru menurun.
Inilah yang membuat perempuan mudah tersinggung sebagai akibat dari situasi tersebut. Maka tak heran, stres menjadi satu dari sekian banyak pemicu mood swing saat PMS dirasakan oleh perempuan.
3. Kesehatan Mental
Tidak hanya berkaitan dengan hormon atau stres, ternyata mood swing bisa terjadi karena adanya gangguan pada kesehatan mental seseorang. Namun demikian, terkait dengan kesehatan mental ini tidak melulu hanya dirasakan oleh para perempuan saat PMS saja.
Sebaliknya, orang pada umumnya bisa mengalami mood swing yang diakibatkan oleh gangguan pada kesehatan mental mereka. Sebut saja karena mengalami ADHD, depresi, skizofrenia, hingga bipolar.
4. Mengidap Penyakit Tertentu
Kemudian ada juga sejumlah penyakit lain yang turut melatarbelakangi seseorang mengalami mood swing. Selain berkaitan dengan kesehatan mental, tetapi juga ada penyebab lain yang berkaitan dengan penyakit fisik lainnya.
Misalnya saja penyakit yang berkaitan dengan kerusakan pada paru-paru, ginjal, atau jantung, lalu penyakit tiroid, hingga adanya kelainan pada bagian otak. Sejumlah penyakit tersebut dapat menjadi penyebab gangguan mood seseorang cenderung fluktuatif.
5. Makanan
Siapa sangka kalau ternyata mood swing juga dipengaruhi oleh makanan yang disantap. Sejumlah penelitian menunjukkan adanya hubungan antara makanan yang disantap oleh seseorang terhadap perasaan mereka secara emosional. Salah satunya sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Calgary, menunjukkan makanan bisa berpengaruh pada suasana hati seseorang.
Seseorang yang menyantap makanan sehat, misalnya saja buah-buahan, sayuran, lemak sehat, hingga kacang-kacangan, maka dapat semakin terlindungi dari penyakit mental. Sebaliknya, saat mengonsumsi gula secara berlebihan dapat mengganggu proses produksi insulin yang bisa meningkatkan potensi seseorang tidak memiliki cukup hormon bahagia.
6. Gangguan Emosional
Sebelumnya telah disinggung terkait gangguan kesehatan mental sebagai salah satu penyebab mood swing bisa terjadi. Namun demikian, terdapat juga gangguan emosional yang mampu mengakibatkan seseorang bisa mengalaminya. Bukan hanya saat perempuan PMS saja, tetapi juga orang pada umumnya.
Gangguan emosional yang dimaksud adalah adanya sebuah insiden tak terduga atau mampu mengejutkannya. Misalnya saja saat seseorang kurang beristirahat, terlibat konflik, hingga kehilangan orang yang disayangi.
7. Pengaruh Obat-obatan
Selanjutnya, terdapat penyebab mood swing yang tidak hanya berkaitan dengan PMS saja, tetapi juga secara umum. Salah satunya pengaruh obat-obatan. Dijelaskan bahwa obat-obatan yang diresepkan karena diagnosa atau alasan tertentu bisa memicu perubahan suasana hati bagi seseorang yang mengonsumsinya.
Perubahan suasana hati tersebut adalah bagian dari efek samping yang dialami. Namun demikian, perubahan hati yang terjadi secara tiba-tiba ini justru sering menunjukkan pengobatan yang dilakukan mungkin perlu untuk diperbaiki.
8. Alergi
Tanpa disadari, alergi musiman yang dialami oleh seseorang dapat membuat mereka mengalami perubahan suasana hati atau mood swing. Misalnya saja saat mereka mengalami bersin secara terus menerus, hidung yang berair, rasa gatal, hingga mata berair.
Alergi tersebut bisa membuat seseorang tidak enak badan atau bahkan mengganggu tidur siapa saja yang mengalaminya. Oleh karena itu, situasi ini membuat mereka sulit berkonsentrasi yang memicu perubahan suasana hati atau mood swing.
Cara Mengatasi Mood Swing Saat PMS
Setelah mengetahui penyebabnya, saatnya untuk memahami cara mengatasi mood swing saat PMS. Mengutip dari buku 'Happy Women: Saya Bahagia Hari Ini, Esok, Seterusnya, Sampai Selamanya' karya Maria Fenny, bahwa mood swing dapat ditangani dengan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat. Hal ini terutama dapat dilakukan oleh para perempuan saat mengalami PMS. Berikut beberapa cara mengatasi mood swing saat PMS yang mudah untuk diikuti:
Menghindari Makan Berlebih
Cara pertama untuk mengatasi mood swing saat PMS adalah dengan menghindari makan berlebihan. Dijelaskan bahwa saat menjelang menstruasi, tidak sedikit perempuan yang justru memiliki nafsu makan yang cenderung meningkat dari hari ke hari. Alih-alih tergoda untuk makan secara berlebihan, usahakan untuk tetap berpegang pada pola makan yang sehat.
Menerapkan Pola Makan Sehat
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, menerapkan pola makan yang sehat perlu dilakukan. Terlebih bagi para perempuan saat PMS. Penting bagi mereka untuk menerapkan pola makan yang sehat dengan menambahkan berbagai menu yang mampu memenuhi nutrisi. Sebut saja sayuran, buah-buahan, hingga biji-bijian.
Memenuhi Cairan
Tidak hanya berfokus pada pola makan, seseorang juga perlu untuk memenuhi asupan cairan mereka setiap harinya. Terlebih saat PMS, sebagian perempuan bisa mengalami kembung atau gejala lainnya pada bagian tubuh. Sebagai cara mengurangi gejala tersebut, tidak ada salahnya untuk berfokus pada pemenuhan kebutuhan cairan. Baik dengan cara minum air putih atau jus buah alami.
Rutin Berolahraga
PMS yang dilengkapi dengan mood swing bukanlah sebagai penghalang bagi seseorang agar tetap bergerak aktif. Ini dikarenakan tetap rutin berolahraga atau sekadar bergerak secara aktif justru membantu mereka untuk menangani mood swing yang tengah dirasakan. Cobalah melakukan olahraga yang disukai, baik itu berenang, yoga, maupun senam.
Itulah tadi rangkuman penyebab mood swing lengkap dengan pengertian dan cara mengatasinya. Semoga informasi ini membantu, ya.
(par/dil)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM