Perut Nyangkut di Kandang Ayam Bantul, Sanca 3 Meter Dievakuasi

Perut Nyangkut di Kandang Ayam Bantul, Sanca 3 Meter Dievakuasi

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Selasa, 15 Apr 2025 09:44 WIB
Petugas Damkarmat saat mengevakuasi seekor ular sanca kembang sepanjang 3 sentimeter di Blawong 1, Trimulyo, Jetis, Bantul.
Petugas Damkarmat saat mengevakuasi seekor ular sanca kembang sepanjang 3 sentimeter di Blawong 1, Trimulyo, Jetis, Bantul. Foto: Dok Damkarmat BPBD Bantul.
Bantul -

Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul mengevakuasi seekor ular sanca berukuran panjang tiga meter di Blawong 1, Trimulyo, Jetis, Bantul. Ular tersebut sebelumnya memangsa ayam dan tidak bisa keluar dari kandang.

Kabid Damkarmat BPBD Bantul, Irawan Kurnianto,mengatakan kejadian berawal saat saksi, Juzairi hendak ke kandang untuk memberi makan ayam pukul 07.30 WIB. Namun, sesampainya kandang Juzairi mendapati ular.

"Ular itu posisinya tidak bisa keluar dari kandang ayam," katanya saat dihubungi detikJogja, Selasa (15/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat ukuran ular yang besar, Juzairi takut dan langsung menghubungi BPBD Bantul. Mendapat laporan tersebut, 10 petugas Damkarmat langsung meluncur ke lokasi.

"Evakuasinya tidak lama, jadi ular itu tidak bisa keluar kandang karena perutnya nyangkut. Perutnya membesar karena sudah memangsa satu ekor ayam," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Terkait jenis ular, Irawan menyebut jika tidak masuk kategori berbisa. Akan tetapi ukuran ular tersebut terbilang besar.

"Untuk ularnya itu ular jenis sanca kembang dengan panjang sekitar tiga meter," ucapnya.

Terlepas dari hal tersebut, Irawan meminta kepada masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan agar tidak menjadi sarang ular. Namun, jika menemukan ular dan takut menangkapnya, Irawan meminta masyarakat segera menghubungi Damkarmat BPBD Bantul.

"Jika masyarakat menemukan ular atau satwa liar yang berbahaya segera menghubungi petugas damkar BPBD Bantul di nomor 0274-6462100 atau melalui call center 112," katanya.




(apl/afn)

Hide Ads