Driver Ojol Ditemukan Tewas di Tempat Pembuangan Sampah Sleman

Driver Ojol Ditemukan Tewas di Tempat Pembuangan Sampah Sleman

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Rabu, 09 Apr 2025 16:50 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi penemuan mayat driver ojol di Sleman. Foto: Rachman Haryanto
Sleman -

Seorang driver ojek online (ojol) pria berinisial H (60) warga Kota Jogja ditemukan meninggal dunia di tempat pembuangan sampah (TPS) daerah Pogung Kidul, Kapanewon Mlati, Sleman. Begini hasil pemeriksaan polisi.

Kasi Humas Polresta Sleman AKP Salamun bilang peristiwa itu dilaporkan pada pukul 08.45 WIB ke Polsek Mlati. Jenazah ditemukan oleh seorang sopir ambulans berinisial RF.

"Kejadian pagi tadi sekitar pukul 08.45 WIB dilaporkan oleh warga bahwa telah ada penemuan mayat di TPS, Pogung Kidul, Mlati," kata Salamun kepada wartawan, Rabu (9/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, RF hendak memarkir mobil, akan tetapi tak jauh dari lokasi dia melihat ada sesosok tubuh tergeletak. RF kemudian memberitahukan kejadian itu ke rekannya sesama sopir ambulans. Keduanya kemudian mengecek dan menemukan pria itu sudah meninggal.

"Saksi melihat korban sudah dalam keadaan tergeletak di bawah dekat dengan sepeda motor," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke polisi. Petugas lalu bergegas ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Dari catatan petugas medis, terdapat darah yang keluar dari kepala korban. Akan tetapi darah tersebut bukan dari pukulan benda tumpul.

"Terhadap korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Darah yang keluar dari kepala korban diakibatkan karena benturan ketika korban terjatuh dalam posisi terlentang," katanya.

Selain itu, berdasarkan keterangan warga yang diterima pihak kepolisian, korban sudah berada di lokasi tersebut sejak semalam.

"Selasa (8/4) sekira pukul 22.00 WIB ada saksi melintas di TKP melihat sudah ada motor korban dan korban masih hidup dan sepertinya sedang istirahat," ujarnya.

Polisi menduga, penyebab kematian korban karena sakit yang diderita, namun tetap memaksakan untuk bekerja. Hal itu diperkuat dari keterangan salah satu kerabat yang menyatakan korban sempat mengeluh sakit pada bagian dada.

"Bahwa pada saat korban bekerja sebagai driver ojol kondisi korban sedang dalam keadaan sakit akan tetapi tetap memaksakan untuk bekerja, sehingga tidak menutup kemungkinan korban kelelahan dan akhirnya meninggal dunia," urainya.

Lebih lanjut, saat ini jenazah sudah dibawa oleh pihak keluarga korban ke rumah duka.

"Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban sudah mengikhlaskan dan menganggap kejadian tersebut merupakan musibah," pungkas dia.




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads