Pemerintah Arab Saudi menangguhkan penerbitan visa kunjungan jelang musim haji pada Mei-Juni 2025 mendatang. Penangguhan ini diberlakukan pada 14 negara, termasuk Indonesia.
Dilansir detikHikmah dari Gulf News, Selasa (8/4/2025), penangguhan sementara visa jangka pendek ini juga termasuk visa kunjungan bisnis (baik sekali masuk maupun beberapa kali masuk), visa e-turis, dan visa kunjungan keluarga.
Penangguhan ini disebut sebagai upaya berkelanjutan untuk mengatur perjalanan menjelang musim haji mendatang. Selain Indonesia, ada 13 negara lain yang juga kena penangguhan visa yaitu India, Mesir, Pakistan, Yaman, Tunisia, Maroko, Yordania, Nigeria, Aljazair, Irak, Sudan, Bangladesh, dan Libya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aturan penangguhan ini bakal berlaku pada 13 April 2025. Meski begitu, pengunjung dari negara tersebut yang saat ini masih memegang visa yang masih berlaku tetap bisa masuk ke Saudi hingga 13 April 2025. Dengan catatan harus keluar paling lambat 29 April 2025.
Alasan Penangguhan Penerbitan Visa buat 14 Negara
Mengutip Gulf News, langkah ini diduga untuk mengantisipasi tantangan masalah logistik dan kepadatan yang sempat terjadi selama musim haji tahun lalu. Sebab, mayoritas jemaah dari 14 negara itu dilaporkan memasuki Arab Saudi menggunakan visa yang tidak dimaksudkan untuk tujuan haji.
Otoritas Saudi menyebut pembatasan baru itu bertujuan untuk mengoordinasikan kedatangan jemaah dengan lebih baik dan memastikan keselamatan dan organisasi haji yang akan datang.
Anggota Kamar Perusahaan Pariwisata Mesir, Basil Al Sisi, menyebut keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan musim haji sebelumnya.
"Otoritas telah mengidentifikasi negara-negara yang berkontribusi terhadap krisis tahun lalu," katanya dalam wawancara di televisi, merujuk pada individu yang melakukan haji menggunakan visa jangka pendek atau visa non-haji.
Panduan Terbaru Perjalanan Umrah
Pejabat Saudi mengeluarkan panduan terbaru mengenai logistik perjalanan umrah. Penerbitan visa umrah bakal dimulai pada 14 Zulhijah dan berakhir pada 1 Syawal.
Dilansir laman Nusuk, pengajuan visa jemaah umrah Indonesia tetap bisa dilakukan dengan aneka pilihan paket. Mulai dari ekonomi hingga premium. Namun, izin masuk akan menyesuaikan dengan peraturan yang diberlakukan otoritas Saudi yakni mulai 14 Zulhijah dan berakhir pada 1 Syawal.
(ams/apu)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM