Sesosok mayat laki-laki ditemukan di aliran Sungai Boyong, Ngaglik, Sleman, viral di media sosial. Pihak kepolisian kemudian turun tangan menyelidiki, ini hasilnya.
Adapun peristiwa itu viral usai diunggah akun Instagram @merapi_uncover. Mayat tersebut ditemukan di Sungai Boyong pukul 08.30 WIB.
"[Breaking News] Penemuan jenazah min. Jumat, 28 Maret 2025 kisaran jam 08.30Di sungai Boyong daerah selatan belakang cengkir resto sumberan.Info sementara belum teridentivikasi,Sudah ada polisi dan pihak terkait," tulis keterangan dalam akun tersebut seperti dilihat detikJogja, Jumat (28/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panit Reskrim Polsek Ngaglik, Ipda Ys Udin Afriyanto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Udin bilang, dari hasil identifikasi korban yakni pria inisial R (39) warga Sardonoharjo, Ngaglik.
"Jumat (28/3) pukul 08.00 WIB kami menerima laporan dari warga adanya penemuan orang meninggal di area Sungai Boyong," kata Udin kepada wartawan, Jumat (28/3).
Dijelaskan Udin, jenazah korban awalnya ditemukan oleh warga yang tengah mencari spot untuk memancing. Salah satu warga kemudian melihat ada mayat di sungai dalam kondisi terapung.
Melihat hal itu, salah satu pemancing kemudian meminta tolong ke warga yang sedang mencari rumput. Hal tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Ngaglik.
Udin melanjutkan, berdasarkan pemeriksaan medis diperkirakan korban sudah meninggal lebih dari 12 jam. Hal itu diperkuat dengan keterangan istri korban yang menyebut R sudah tidak pulang sejak Kamis (27/3).
"Yang bersangkutan memang belum pulang dari hari Kamis tanggal 27 Maret 2025 sekira 16.00 WIB karena pamit akan buka bersama kepada istrinya," ujarnya.
Lebih lanjut, dari pemeriksaan luar pada tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan. Akan tetapi ada luka di kepala yang diduga akibat benturan saat hanyut di sungai.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban sudah meninggal dunia lebih dari 12 jam dan diketahui terdapat luka pada bagian dahi kepala sebelah kanan akibat benturan benda waktu hanyut di Sungai Boyong," ujarnya.
Atas kejadian ini, pihak keluarga korban menerima peristiwa tersebut sebagai musibah.
"Keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah serta menerima dengan ikhlas untuk jenazah mau dikebumikan di rumah duka," pungkas dia.
(apl/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas